Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat menyatakan kesiapan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP/MTS telah mencapai 99 persen, segala sarana dan prasarana untuk ujian berbasis kertas maupun komputer telah siap termasuk soal ujian.
"Persiapan sudah oke. soal ujian sudah turun di masing-masing sub rayon, kita tinggal melaksanakan UN Senin depan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin, saat dihubungi Antara di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan soal ujian nasional SMP/MTS untuk Kota Bogor telah tiba pada hari Rabu (4/5) lalu, dikirim dari percetakan yang ada di wilayah Bekasi. Soal tersebut disimpan di masing-masing subrayon yakni SMP Negeri 4, SMP Negeri 5 dan MTSN Bantarjati.
"Pengamanan soal dilaksanakan oleh MKKS, guru piket, dan polisi dijaga selama 24 jam," katanya.
Ujian nasional tingkat SMP/MTSN diikuti 15.358 siswa dari 113 SMP dan 3.397 siswa dari 34 MTS. Total ada 819 ruangan ujian yang akan diawasi oleh 2.014 pengawas ruangan yang terdiri atas 1.638 pengawas SMP dan 376 pengawas MTS.
"Ujian nasional tingkat SMP/MTS juga diikuti peserta ujian kesetaraan Paket B sebanyak 834 orang dari empat pusat kegiatan belajar," katanya.
Tahun ini lanjutnya, Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) diikuti sebanyak empat SMP dengan jumlah peserta 500 siswa yang dilaksanakan dalam 16 ruangan diawasi 32 guru pengawas.
"Ujian nasional berbasis komputer diikuti empat sekolah yakni SMP Negeri 1, SMP Kasgoro, SMP Bogor Raya dan International School," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapan ujian nasional berbasis komputer telah 100 persen. Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan PLN Area Bogor untuk penyediaan jaringan listrik selama pelaksanaan berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Persiapan sudah oke. soal ujian sudah turun di masing-masing sub rayon, kita tinggal melaksanakan UN Senin depan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin, saat dihubungi Antara di Bogor, Sabtu.
Ia mengatakan soal ujian nasional SMP/MTS untuk Kota Bogor telah tiba pada hari Rabu (4/5) lalu, dikirim dari percetakan yang ada di wilayah Bekasi. Soal tersebut disimpan di masing-masing subrayon yakni SMP Negeri 4, SMP Negeri 5 dan MTSN Bantarjati.
"Pengamanan soal dilaksanakan oleh MKKS, guru piket, dan polisi dijaga selama 24 jam," katanya.
Ujian nasional tingkat SMP/MTSN diikuti 15.358 siswa dari 113 SMP dan 3.397 siswa dari 34 MTS. Total ada 819 ruangan ujian yang akan diawasi oleh 2.014 pengawas ruangan yang terdiri atas 1.638 pengawas SMP dan 376 pengawas MTS.
"Ujian nasional tingkat SMP/MTS juga diikuti peserta ujian kesetaraan Paket B sebanyak 834 orang dari empat pusat kegiatan belajar," katanya.
Tahun ini lanjutnya, Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) diikuti sebanyak empat SMP dengan jumlah peserta 500 siswa yang dilaksanakan dalam 16 ruangan diawasi 32 guru pengawas.
"Ujian nasional berbasis komputer diikuti empat sekolah yakni SMP Negeri 1, SMP Kasgoro, SMP Bogor Raya dan International School," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapan ujian nasional berbasis komputer telah 100 persen. Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan PLN Area Bogor untuk penyediaan jaringan listrik selama pelaksanaan berlangsung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016