Bogor (Antara Megapolitan) - Penumpang KRL Jabodetabek Stasiun Besar Bogor Provinsi Jawa Barat mengalami lonjakan sekitar dua persen pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur nasional Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

"Tanggal 5 Mei jumlah penumpang baik yang turun dan naik di Stasiun Bogor sebanyak 116.648 orang," kata Kepala Stasiun Besar Bogor Darmin, di Bogor, Jumat.

Menurut Darmin, jumlah penumpang hari pertama libur panjang mengalami lonjakan dibandingkan sehari sebelumnya Rabu (4/5) yang mencapai 107.000 orang.

Begitupula pada hari kedua libur panjang diperkirakan juga mengalami peningkatan dibandingkan dari hari pertama, hanya saja belum dapat direkapitulasi sebelum pukul 21.00 WIB.

Ia menyatakan, rata-rata jumlah penumpang KRL Jabodetabek di Stasiun Besar Bogor pada hari biasa mencapai 100 ribu hingga 110 ribu orang. Berbeda dengan akhir pekan biasanya kurang dari 100 ribu orang.

"Penumpang KRL lebih ramai di hari kerja karena banyak yang berangkat kerja. Pada akhir pekan justru sepi. Tetapi libur panjang ini, penumpang lebih padat," katanya pula.

Darmin mengatakan, selama libur panjang ini Stasiun Besar Bogor menyiapkan tiga loket tambahan untuk mengantisipasi terjadi penumpukan penumpang di loket, sehingga jumlah loket yang dioperasikan bertambah dari 15 loket menjadi 18 loket.

"Antisipasi penumpukan kami operasikan tiga loket tambahan. Tetapi sejauh ini masih terkendali dengan 15 loket yang sudah ada," katanya lagi.

Tidak hanya loket tiketing, Stasiun Besar Bogor juga mengerahkan tambahan personel khusus Petugas Keamanan Dalam (PKD) yang membantu keluar masuk penumpang dan memperlancar pergerakan serta memberikan informasi kepada penumpang.

"Ada tambahan 10 petugas khusus yang kami turunkan, sehingga total ada 28 petugas yang bertugas selama libur panjang," katanya lagi.

Darmin menyebutkan, selama libur panjang ini operasional kereta KRL Jabodetabek berjalan normal terdapat 168 kali perjalan pulang dan pergi kereta api yang melayani rute Jakarta Kota, Bogor-Tanah Abang dan Bogor-Jatinegara serta Bogor-Duri yang beroperasi mulai pukul 04.00 sampai 23.00 WIB.

"Perjalan kereta lancar dan normal, tidak ada gangguan maupun hambatan. Semua normal," katanya lagi.

Selain menyiagakan petugas dan loket tambahan, Stasiun Besar Bogor juga mengoptimalkan layanan klinik kesehatan di stasiun.

Namun selama libur panjang belum ada penumpang yang sakit atau mengalami keluhan kesehatan.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016