Universitas Indonesia (UI) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) sepakat berkolaborasi dalam berbagai aspek, termasuk bidang riset, untuk meningkatkan kualitas keilmuan di dua negara.

Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko dan Monitoring Evaluasi, Vishnu Juwono, S.E., M.I.A, Ph.D. di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Sabtu, mengapresiasi ajakan UKM untuk berkolaborasi bersama.

"Saya yakin pertemuan hari ini dapat memberikan solusi terbaik untuk rencana kolaborasi kita yang ke depannya dapat berdampak pada upaya penyelesaian permasalahan global," kata Vishnu.

Baca juga: UI Halal Center jalin kerja sama dengan ME KNEKS perluas kontribusi
Baca juga: UI dan KAI kerja sama pengembangan SDM dan tarif kereta api

Jalinan kerja sama ini didasarkan pada kesamaan visi kedua universitas yang berkomitmen untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing demi terciptanya masyarakat dunia yang berkualitas.

Untuk fokus riset dan inovasi UI dilatarbelakangi yaitu potensi yang dimiliki oleh UI dalam bidang kesehatan, sains dan teknologi serta sosial humaniora.

Selanjutnya rencana Induk Riset Nasional 2017–2045. Tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan pandemi COVID-19 yang terjadi secara global.

"Penyusunan fokus riset dan inovasi tersebut agar sesuai dengan tantangan dan kondisi permasalahan yang dihadapi secara nasional dan global," katanya.

Baca juga: UI kerja sama dengan Kemendikbudristek cegah perundungan dan kekerasan

Sementara itu, riset di UKM berusaha memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial melalui ekosistem yang mendorong penemuan intelektual, inovasi, diseminasi dan penerapan pengetahuan.

Riset ini dikembangkan oleh lima fakultas di UKM, yaitu Fakulti Pendidikan, Fakulti Kejuruteraan, Fakulti Ekonomi dan Pengurusan, Fakulti Undang-Undang, Fakulti Sains Kesihatan Bersekutu, serta Fakulti Sains dan Teknologi Maklumat.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022