Sukabumi (Antara Megapolitan) - Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun) Center Sukabumi, Jawa Barat membantu mempromosikan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Sukabumi hingga ke tingkat nasional.

"Ada 23 produk UMKM yang akan kami boyong ke Jakarta dalam ajang promosi di Pasar Garuda yang digelar oleh KGN Pusat yang akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum KGN Prabowo Subianto," kata Ade Dasep, di Sukabumi, Sabtu.

Sejumlah produk yang dibawa ke Jakarta untuk dipromosikan itu, antara lain sepatu kulit, bola, pepaya California, olahan jahe merah, golok, kujang, barang berbahan daur ulang, enye/kicimprik, ranginang/rangining dan lain-lain.

Produk-produk tersebut merupakan hasil olahan dan kerajinan tangan anggota KGN Baldatun Center yang juga merupakan produk UMKM andalan Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, produk-produk UMKM ini nantinya juga akan bersaing dengan produk-produk dari daerah lain se-Indonesia.

Tetapi, katanya lebih lanjut, persaingan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, karena hasil dari penjualannya di ajang promosi itu nanti bisa membantu meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM.

Bahkan, untuk promosi khusus produk UMKM Kabupaten Sukabumi, pihak KGN Pusat memberikan tiga stand, khusus untuk produk-produk yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, dibandingkan dengan daerah lain yang hanya diberikan satu stand.

Adanya keistimewaan yang diberikan oleh KGN pusat kepada KGN Baldantun Center Sukabumi ini, karena pihaknya menjadi pilot project dan inovator dibentuknya KGN di tingkat daerah.

"Pasar Garuda ini juga tidak hanya dibuka untuk kalangan kader Partai Gerindra, tetapi juga dibuka untuk umum sehingga bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM asal Kabupaten Sukabumi untuk menunjukan bahwa produknya mempunyai kualitas yang terbaik," tambah Ade yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sukabumi ini.

Di sisi lain, dengan adanya ajang promosi produk UMKM se-Indonesia ini bisa menunjukan bahwa produk hasil karya anak bangsa ini tidak kalah dengan produk asing.

Bahkan di era Pasar Bebas Asean dan Tiongkok atau lebih dikenal Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), produk UMKM khususnya dari Kabupaten Sukabumi bisa menunjukan "taringnya". Sehingga serbuan produk asing tidak sampai menguasai pasar Indonesia.

Tujuan dari dibentuknya KGN Baldatun Center, kata Ade pula,  salah satunya adalah untuk memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, dan bantuan tersebut tidak hanya berupa modal.

Tetapi juga berupa pelatihan dan promosi. Karena harus diakui untuk ajang promosi sangat jarang dilakukan oleh pemerintah daerah sehingga produk dari daerah sulit dikenal di masyarakat umum secara luas.

"Kami terus berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas produk UMKM, karena produk ini merupakan tiang penyangga ekonomi negara," kata Ade menambahkan. (Adv/Ant/MTh).

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016