Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jabar, melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan meminta Balai Besar Wilayah Sungai segera melakukan normalisasi sungai Cibeet, karena sungai itu sering meluap hingga mengakibatkan terjadinya banjir di daerah sekitar Karawang.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat Acep Jamhuri, di Karawang, Jumat, mengakui kalau sungai Cibeet sudah bertahun-tahun tidak dinormalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Ia mengatakan, sungai Cibeet seringkali meluap jika intensitas hujan cukup tinggi di daerah hulu sungai seperti Bogor dan sekitarnya.

Biasanya, sungai itu meluap di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat sampai mengakibatkan banjir di sejumlah desa sekitar kecamatan itu.

"Sudah sering saya melayangkan surat ke BBWS agar melakukan normalisasi sungai Cibeet. Tetapi sampai sekarang belum juga dinormalisasi, sehingga banjir masih terus terjadi di daerah sekitar Telukjambe Barat," katanya.

Acep menyatakan sebenarnya BBWS sudah mengetahui kalau sungai Cibeet perlu dinormalisasi, karena sungai tersebut sudah cukup lama tidak dinormalisasi.

"Pada tahun ini, kami akan mengirim surat kembali ke BBWS agar sungai Cibeet segera dinormalisasi," kata dia.

Sementara itu, beberapa hari lalu bencana banjir akibat meluapnya sungai Cibeet melanda sejumlah desa di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.

Banjir di daerah tersebut yang berlangsung selama empat hari itu mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir hingga membuat ribuan jiwa mengungsi.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016