Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp7 miliar untuk 120 kelompok tani di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, di Karawang, Rabu, mengatakan, bantuan yang diterima dari pemerintah pusat itu tidak hanya berbentuak uang.
Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang juga menerima bantuan berupa 320 unit traktor, 64 pompa air serta dua instalasi saluran air untuk 120 kelompok tani yang ada di Karawang.
"Untuk bantuan uang, itu langsung masuk ke rekening kelompok tani masing-masing," katanya.
Ia berharap agar bantuan itu bisa digunakan sebagaimana mestinya oleh seluruh kelompok tani yang menerimanya. Sedangkan terkait dengan bantuan fisik berupa traktor dan pompa air, itu dilakukan agar di daerahnya tidak terjadi lagi petani yang mengalami keterlambatan tanam.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengaku akan meminta data kelompok tani yang menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut ke Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat.
"Saya meminta data kelompok tani mana saja yang mendapat bantuan, nanti akan saya cek langsung ke lapangan untuk memastikan apakah bantuan itu tepat sasaran atau tidak," kata dia.
Ia menyarankan agar nantinya, pada tahun depan bantuan untuk sektor pertanian dari pemerintah tidak berbentuk fisik. Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang diminta membuat konsep seputar kredit usaha rakyat khusus untuk petani.
"Tahun depan, bantuan untuk sektor pertanian kalau bisa jangan berbentuk fisik. Tetapi bantuan modal berupa uang agar petani tidak kesulitan mencari modal saat akan bercocok tanam,," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat Kadarisman, di Karawang, Rabu, mengatakan, bantuan yang diterima dari pemerintah pusat itu tidak hanya berbentuak uang.
Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang juga menerima bantuan berupa 320 unit traktor, 64 pompa air serta dua instalasi saluran air untuk 120 kelompok tani yang ada di Karawang.
"Untuk bantuan uang, itu langsung masuk ke rekening kelompok tani masing-masing," katanya.
Ia berharap agar bantuan itu bisa digunakan sebagaimana mestinya oleh seluruh kelompok tani yang menerimanya. Sedangkan terkait dengan bantuan fisik berupa traktor dan pompa air, itu dilakukan agar di daerahnya tidak terjadi lagi petani yang mengalami keterlambatan tanam.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengaku akan meminta data kelompok tani yang menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut ke Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan setempat.
"Saya meminta data kelompok tani mana saja yang mendapat bantuan, nanti akan saya cek langsung ke lapangan untuk memastikan apakah bantuan itu tepat sasaran atau tidak," kata dia.
Ia menyarankan agar nantinya, pada tahun depan bantuan untuk sektor pertanian dari pemerintah tidak berbentuk fisik. Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang diminta membuat konsep seputar kredit usaha rakyat khusus untuk petani.
"Tahun depan, bantuan untuk sektor pertanian kalau bisa jangan berbentuk fisik. Tetapi bantuan modal berupa uang agar petani tidak kesulitan mencari modal saat akan bercocok tanam,," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016