Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan (FISIB Unpak) berkolaborasi melestarikan budaya lokal di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Dekan FISIB Unpak, Henny Suharyati di Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pelestarian budaya itu dilakukan di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, melalui pembinaan desa, rekayasa sosial, kearifan lokal dan pelestarian kearifan-kearifan lokal.
"Sebagai bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi FISIB Unpak dan bentuk komitmen kami mendukung pelestarian budaya dengan beberapa skema penelitian yang didukung oleh pemerintah," kata Henny.
Menurutnya, melalui program tersebut, dosen dan mahasiswa melaksanakan riset dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga ilmunya tidak hanya disimpan di perpustakaan dan didokumentasikan.
Ia berharap desa wisata lainnya yang sedang dikembangkan dapat menyerap pemikiran, ide, dan aksi para mahasiswa beserta dosen FISIB Unpak.
"Itu juga sudah dilakukan sebetulnya oleh dosen-dosen kita, kemudian mahasiswa kita juga sudah mendapatkan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa). Jadi, perkembangan itu berdasarkan sinergi dengan apa yang ada di fakultas dan di desa unggulan ini," tuturnya.
Henny mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki cita-cita untuk menjadi pusat budaya dan pariwisata. Menurutnya, dengan memiliki desa–desa binaan, terutama desa wisata, FISIB bisa berkiprah di masyarakat sepenuhnya.
"Artinya, semua ilmu yang digali saling bersinergi, dapat dikembangkan, kemudian juga diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat desa wisata itu juga akan maju, FISIB juga akan berkembang dengan baik," terang Henny.
Sementara itu, Kepala Desa Ciasmara Junaedi mengaku beruntung dapat bersinergi dengan Universitas Pakuan. Menurutnya, untuk membangun suatu desa membutuhkan dukungan dari berbagai elemen.
"Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Pakuan dan adik-adik mahasiswa yang telah bekerja sama dengan Desa Ciasmara untuk melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata) dan pengabdian pada masyarakat di Desa Ciasmara," kata Junaedi.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak warga kedepankan budaya lokal di hari jadi ke-539
Baca juga: Proyek Kota Pusaka Tidak Mencirikan Kearifan Lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Dekan FISIB Unpak, Henny Suharyati di Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa pelestarian budaya itu dilakukan di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, melalui pembinaan desa, rekayasa sosial, kearifan lokal dan pelestarian kearifan-kearifan lokal.
"Sebagai bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi FISIB Unpak dan bentuk komitmen kami mendukung pelestarian budaya dengan beberapa skema penelitian yang didukung oleh pemerintah," kata Henny.
Menurutnya, melalui program tersebut, dosen dan mahasiswa melaksanakan riset dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga ilmunya tidak hanya disimpan di perpustakaan dan didokumentasikan.
Ia berharap desa wisata lainnya yang sedang dikembangkan dapat menyerap pemikiran, ide, dan aksi para mahasiswa beserta dosen FISIB Unpak.
"Itu juga sudah dilakukan sebetulnya oleh dosen-dosen kita, kemudian mahasiswa kita juga sudah mendapatkan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa). Jadi, perkembangan itu berdasarkan sinergi dengan apa yang ada di fakultas dan di desa unggulan ini," tuturnya.
Henny mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki cita-cita untuk menjadi pusat budaya dan pariwisata. Menurutnya, dengan memiliki desa–desa binaan, terutama desa wisata, FISIB bisa berkiprah di masyarakat sepenuhnya.
"Artinya, semua ilmu yang digali saling bersinergi, dapat dikembangkan, kemudian juga diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat desa wisata itu juga akan maju, FISIB juga akan berkembang dengan baik," terang Henny.
Sementara itu, Kepala Desa Ciasmara Junaedi mengaku beruntung dapat bersinergi dengan Universitas Pakuan. Menurutnya, untuk membangun suatu desa membutuhkan dukungan dari berbagai elemen.
"Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Pakuan dan adik-adik mahasiswa yang telah bekerja sama dengan Desa Ciasmara untuk melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata) dan pengabdian pada masyarakat di Desa Ciasmara," kata Junaedi.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ajak warga kedepankan budaya lokal di hari jadi ke-539
Baca juga: Proyek Kota Pusaka Tidak Mencirikan Kearifan Lokal
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022