Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Cahya meminta secara khusus agar Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) terus mengimplementasikan fungsi dan peran Komando Strategis Pertanian (Kostratani) untuk meningkatkan kualitas pertanian di tanah air.

"Dengan program penguatan BPP ini akan dapat mendorong kapasitas penyuluh pertanian, membangun keswadayaan dan kemandirian petani serta pengusaha tani di wilayah kerjanya masing-masing," kata Bustanul dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Bustanul mengatakan hal itu penting agar pola pikir petani siap dalam menghadapi persaingan di bidang pertanian regional maupun global yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan mutu pembangunan pertanian.

Baca juga: Kementan kuatkan fungsi BPP Kostratani melalui Temu Lapang Petani

Bustanul mengharapkan BPP Kostratani menjalankan fungsinya sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, dan pusat konsultasi agribisnis.

Selain itu juga sebagai pusat pengembangan jejaring kemitraan, tugas, dan fungsi kostratani agar diimplementasikan, sehingga dapat mendukung kegiatan-kegiatan BPP dalam mengawal program pembangunan pertanian, dalam melayani kebutuhan informasi teknologi pertanian dapat maksimal.

Lebih lanjut Bustanul mengatakan pemanfaatan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan sehingga diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

Sebelumnya Bustanul melakukan kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patokbeusi, Kabupaten Subang-Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/9). Kunjungan ini dalam rangka menguatkan kapasitas BPP dan sumber daya manusia pertanian.

Baca juga: Tingkatkan peran kostratani, Kementan latih petani millenial dan penyuluh di Kalbar

Sementara itu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kostratani merupakan gerakan pembaharuan pertanian yang dimulai dari BPP.

BPP merupakan kelembagaan penyuluhan pertanian di kecamatan, dalam rangka optimalisasi tugas, fungsi dan perannya untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

"BPP dalam mengawal program-program utama Kementerian Pertanian harus diperkuat, dengan fungsi dan peran Kostratani agar dapat berjalan dengan maksimal untuk mendukung kemajuan pertanian di tanah air," ujar Mentan Syahrul.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang mengatakan Kostratani diharapkan dapat membangun pertanian Indonesia ke arah yang lebih maju, mandiri, dan modern.

Baca juga: Polbangtan Bogor adakan sosialisasi Kostratani di Kabupaten Bogor

"Kondisi pertanian bagus dan baik ada di penyuluh pertanian, Penyuluh pertanian harus terus mendampingi petani sebagai fasilitator, motivator, dan juga inovator," jelas Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa BPP merupakan institusi pertanian terdepan di tingkat lapangan, di kecamatan, setiap BPP dibagi ke dalam wilayah-wilayah kerja penyuluh pertanian sebagai lembaga non struktural.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022