Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad S.Sos menyatakan Lomba Desa dan Kelurahan yang digelar Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bisa melahirkan desa-desa berprestasi.
"Kegiatan ini luar biasa apa yang dilakukan sangat kompetitif bisa melahirkan kampung atau desa-desa yang berprestasi yang menjadi kebanggan," kata Musa Ahmad usai melakukan paparan potensi Kampung Bandar Agung di Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Jakarta, Selasa.
Lampung Tengah Provinsi Lampung mengirimkan Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai, untuk bersaing menjadi desa terbaik tingkat nasional.
Musa mengatakan banyak yang dilakukan perbaikan-perbaikan untuk masyarakat Kampung Bandar Agung, seperti kemudahan pelayanan kepada warga dengan menyediakan layanan digital kependudukan. "Mungkin di Sumatera baru kampung Bandar Agung yang melakukan ini," katanya.
Jadi warga dalam mengurus tidak perlu datang di Balai Kampung atau Desa cukup dari rumah saja dengan handphone untuk mengurus layanan kendudukan. Jika belum memiliki perangkat Handphone atau terkendala lainnya, bisa datang ke ketua RT untuk difasilitasi.
Dengan adanya layanan digital ini saya berharap Kampung Bandar Agung ini bisa juara nasional dan menginspirasi kampung lainnya untuk bisa menerapkan juga layanan digital.
Kabupeten Lampung Tengah Provinsi Lampung terus berbenah diri untuk melayani warganya.
"Lomba Desa ini tentunya membuat kami terpicu untuk menjadi lebih baik dalam melayani warga," kata Kepala Kampung Bandar Agung Sutopo.
Sutopo mengatakan bangga bisa bersaing dengan desa-desa lainnya di Indonesia untuk bersaing ditingkat nasional untuk menjadi yang terbaik.
Selain layanan digital, Kami juga mempunyai BumDes yang sangat maju dan luar biasa, belum lagi potensi strategis, yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dukungan dan partisipasi warga sehingga kami bisa tampil disini (Jakarta). Lomba desa luar biasa, kami terpicu untuk bisa lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kegiatan ini luar biasa apa yang dilakukan sangat kompetitif bisa melahirkan kampung atau desa-desa yang berprestasi yang menjadi kebanggan," kata Musa Ahmad usai melakukan paparan potensi Kampung Bandar Agung di Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Jakarta, Selasa.
Lampung Tengah Provinsi Lampung mengirimkan Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai, untuk bersaing menjadi desa terbaik tingkat nasional.
Musa mengatakan banyak yang dilakukan perbaikan-perbaikan untuk masyarakat Kampung Bandar Agung, seperti kemudahan pelayanan kepada warga dengan menyediakan layanan digital kependudukan. "Mungkin di Sumatera baru kampung Bandar Agung yang melakukan ini," katanya.
Jadi warga dalam mengurus tidak perlu datang di Balai Kampung atau Desa cukup dari rumah saja dengan handphone untuk mengurus layanan kendudukan. Jika belum memiliki perangkat Handphone atau terkendala lainnya, bisa datang ke ketua RT untuk difasilitasi.
Dengan adanya layanan digital ini saya berharap Kampung Bandar Agung ini bisa juara nasional dan menginspirasi kampung lainnya untuk bisa menerapkan juga layanan digital.
Kabupeten Lampung Tengah Provinsi Lampung terus berbenah diri untuk melayani warganya.
"Lomba Desa ini tentunya membuat kami terpicu untuk menjadi lebih baik dalam melayani warga," kata Kepala Kampung Bandar Agung Sutopo.
Sutopo mengatakan bangga bisa bersaing dengan desa-desa lainnya di Indonesia untuk bersaing ditingkat nasional untuk menjadi yang terbaik.
Selain layanan digital, Kami juga mempunyai BumDes yang sangat maju dan luar biasa, belum lagi potensi strategis, yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dukungan dan partisipasi warga sehingga kami bisa tampil disini (Jakarta). Lomba desa luar biasa, kami terpicu untuk bisa lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022