Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan tarif angkutan umum mengalami kenaikan di Karawang, seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kenaikannya rata-rata Rp1.000-2.000 di setiap trayeknya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Arif Bijaksana Maryugo, kepada Antara, di Karawang, Selasa.

Ia menyampaikan, pihaknya memutuskan untuk langsung menaikkan tarif angkutan umum setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.

Baca juga: Organda Bekasi usul tarif angkutan naik 15 persen imbas kenaikan harga BBM

Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000, dan solar dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.

"Terkait kenaikan harga BBM, maka tarif angkutan penumpang umum untuk wilayah Karawang dinaikkan," katanya.

Ia mengatakan, kebijakan menaikkan tarif angkutan umum diputuskan agar pasca-kenaikan harga BBM tidak ada reaksi dari para sopir angkutan umum, seperti di daerah-daerah lain.

Baca juga: Harga BBM naik, Pemkot Bogor naikkan tarif angkot
Baca juga: Tarif angkot tidak sesuai ketentuan dikeluhkan warga Bekasi

Diharapkan agar warga memaklumi kenaikan tarif angkutan umum.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022