Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan keberadaan proyek strategis nasional menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha untuk menanamkan investasi di Karawang.
"Keberadaan sejumlah proyek strategis nasional di Karawang ini cukup mendukung iklim investasi di Karawang," kata Kepala DPMPTSP Karawang Eka Sanatha kepada Antara di Karawang, Senin.
Saat ini ada sejumlah proyek nasional yang dilaksanakan di Karawang, di antaranya proyek kereta api cepat yang melintasi wilayah Karawang beserta rencana pembangunan stasiunnya, proyek PLTGU, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, rencana penambahan gerbang tol di Karawang dan lain-lain.
Menurut dia, secara umum akses infrastruktur cukup menunjang peningkatan investasi di Karawang. Hal tersebut berkaitan dengan dukungan sarana dan prasarana. Selain tentu iklim usaha yang mendukung investasi.
Atas hal tersebut, Eka menyatakan hingga kini Karawang masih menjadi pilihan bagi investor untuk menanamkan investasinya.
Sementara itu, sesuai dengan catatan DPMPTSP Karawang, realisasi investasi pada tahun ini hingga semester pertama 2022 telah mencapai Rp15,27 triliun.
Realisasi investasi tersebut berarti telah mencapai 51,16 persen dari target yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp29,85 triliun.
"Kami optimistis capaian realisasi investasi tahun ini bisa mencapai target," katanya.
Menurut dia, investasi di Karawang pada tahun 2019 sebelum COVID-19 mencapai Rp24,29 triliun. Namun mengalami penurunan 31,12 persen pada tahun 2020 karena pandemi, realisasi investasi hanya mencapai Rp16,73 triliun. Selanjutnya terjadi kenaikan pada 2021, bahkan melampaui capaian investasi pada tahun 2019.
Ia menyampaikan pada 2021 realisasi investasi di Karawang mencapai Rp26,63 triliun atau naik 59,17 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca juga: KSP dorong percepatan penyelesaian perizinan berusaha PSN
Baca juga: Proyek nasional di Karawang dorong masuknya investasiBaca juga: Proyek nasional di Karawang dorong masuknya investasi
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Keberadaan sejumlah proyek strategis nasional di Karawang ini cukup mendukung iklim investasi di Karawang," kata Kepala DPMPTSP Karawang Eka Sanatha kepada Antara di Karawang, Senin.
Saat ini ada sejumlah proyek nasional yang dilaksanakan di Karawang, di antaranya proyek kereta api cepat yang melintasi wilayah Karawang beserta rencana pembangunan stasiunnya, proyek PLTGU, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II, rencana penambahan gerbang tol di Karawang dan lain-lain.
Menurut dia, secara umum akses infrastruktur cukup menunjang peningkatan investasi di Karawang. Hal tersebut berkaitan dengan dukungan sarana dan prasarana. Selain tentu iklim usaha yang mendukung investasi.
Atas hal tersebut, Eka menyatakan hingga kini Karawang masih menjadi pilihan bagi investor untuk menanamkan investasinya.
Sementara itu, sesuai dengan catatan DPMPTSP Karawang, realisasi investasi pada tahun ini hingga semester pertama 2022 telah mencapai Rp15,27 triliun.
Realisasi investasi tersebut berarti telah mencapai 51,16 persen dari target yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp29,85 triliun.
"Kami optimistis capaian realisasi investasi tahun ini bisa mencapai target," katanya.
Menurut dia, investasi di Karawang pada tahun 2019 sebelum COVID-19 mencapai Rp24,29 triliun. Namun mengalami penurunan 31,12 persen pada tahun 2020 karena pandemi, realisasi investasi hanya mencapai Rp16,73 triliun. Selanjutnya terjadi kenaikan pada 2021, bahkan melampaui capaian investasi pada tahun 2019.
Ia menyampaikan pada 2021 realisasi investasi di Karawang mencapai Rp26,63 triliun atau naik 59,17 persen dibandingkan tahun 2020.
Baca juga: KSP dorong percepatan penyelesaian perizinan berusaha PSN
Baca juga: Proyek nasional di Karawang dorong masuknya investasiBaca juga: Proyek nasional di Karawang dorong masuknya investasi
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022