Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan lima kepala kelurga untuk berangkat menjadi transmigran ke Kabupaten Muna, Sulawesi Utara.

"Lima KK yang disiapkan tersebut sesuai kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat dan saat ini kami tengah melakukan seleksi kepada keluarga calon transmigran," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi, Bude Daryana di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya minat warga Kota Sukabumi untuk menjadi transmigran cukup tinggi, namun karena jatah dari pemerintah pusat melalui Pemprov Jabar hanya lima KK.

Selain itu, dengan tingginya animo warga menjadi transmigran ini seharusnya ada penambahan kuota yang minimalnya setiap satu kecamatan ada satu KK yang diberangkatkan.

Idealnya Pemkot bisa memberangkatkan tujuh kepala keluarga atau masing-masing kecamatan satu kepala keluarga, namun karena jatahnya sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Pemprov sehingga calon transmigran yang belum bisa diberangkatkan harus menunggu kuota tahun berikutnya.

Setiap kepala keluarga yang menjadi transmigran akan diberikan fasilitas lahan seluas dua hektare dan jaminan hidup dari pemerintah selama 12 hingga 18 bulan.

"Sebelum diberangkatkan mereka juga diberikan pelatihan terlebih dahulun seperti pada sektor pertanian," tambah Bude.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengatakan calon transmigran yang diprioritaskan adalah yang berlatar belakang keluarga miskin yang ingin mengubah kondisi hidupnya khususnya perekonomian dan pendidikan.

Karena, hal tersebut menjadi syarat utama, jangan sampai setelah diberangkatkan menjadi transmigran, di tempat barunya itu mereka sulit untuk beradaptasi. Sebab banyak transmigran yang gagal dan lahan yang diberikan oleh pemerintah dijual kepada calo dan oknum ini kembali lagi ke daerah asalnya.

Namun, dari hasil evaluasi, transmigran asal Kota Sukabumi dengan cepat beradaptasi dan sudah banyak yang berhasil di daerah barunya itu. Seperti pada tahun lalu sebanyak lima kepala keluarga yang diberangkatkan ke Desa Tokala Atas, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Relatif minimnya kuota transmigran karena Pemprov Jabar pada tahun ini hanya mendapatkan jatah sebanyak 290 kepala keluarga dan jatah itu dibagi untuk 26 kota dan kabupaten," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016