Depok (Antara Megapolitan) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok Jawa Barat menyatakan siap menyelenggarakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) V yang dimulai pada 23 hingga 30 April 2016.
"Saya harap dengan digelarnya Porkot ini akan muncul atlet-atlet berprestasi yang selama ini belum terdeteksi," kata Ketua Koni Kota Depok, Amri Yusra di Gedung KONI Depok, Jumat.
Untuk itu Amri mengimbau agar semua atlet tampil maksimal dan menunjukkan prestasinya, sehingga atelet yang berlatih diberbagai penjuru klub bisa dijaring dan memperkuat kontingen Kecamatan masing-masing.
"Persyaratan atlet yang tampil di Porkot adalah faktor domisili, bukan berdasarkan klub yang dinaungi atlet tersebut berlatih," katanya.
Ia mengatakan kegiatan Porkot ini juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok yang jatuh pada 27 April.
Amri menilai Porkot kali berbeda karena adanya pemimpin baru yang benar-benar memperhatikan olahraga, jadi seperti ada semangat baru bagi para atlet untuk menunjukkan prestasinya.
"Saat ini ada suasana semangat baru untuk lebih memajukan olahraga," katanya.
Amri mengakui, bila semua kecamatan mampu menarik atletnya yang kini melakukan latihan di tempat lain tampil di Depok, diharapkan persaingan atlet yang turun di Porkot bertambah ketat.
Melalui persaingan ketat akan tumbuh prestasi yang dapat diharapkan bila atlet ditampilkan dalam Porda Jabar tahun 2018.
Menurutnya, atlet yang berprestasi di Porkot Kota Depok terus dipantau dan akan dijaring serta dipersiapkan menuju Porda nantinya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Porkot tahun ini waktunya diajukan satu tahun. Seharusnya Porkot Depok digelar tahun 2017, namun karena pertimbangan menuju Porda maka digelar pada tahun 2016.
Sementara itu Ketua Panitia Porkot V, Hery Suprianto mengatakan dalam Porkot tahun 2016 akan dipertandingkan 21 cabang olahraga yaitu atletik, biliar, binaraga, bola basket, bola voli, bulutangkis.
Selain itu juga dipertandingkan catur, dayung, futsal, golf, karate, panahan, pencak silat, renang, sepak takraw, sepakbola, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja dan sepatu roda.
"Kami menghimbau pada semua atlet agar tampil seoptimal mungkin untuk meraih prestasi puncak. Kendati begitu semua atlet harus menjunjung tinggi azas sportifitas agar tidak terjadi sesuatu ditengah lapangan," kata Hery.
Menurutnya untuk mensukseskan ajang pertandingan yang digelar di beberapa lokasi dikawasan Kota Depok, Panitia sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dari Kepolisian dan Kodim serta Dishub Kota Depok.
Dikatakannya disiplin berlatih hendaknya dilanjutkan hingga atlet dipersiapkan tampil di Porda maupun kejuaraan lain untuk membela nama baik Depok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Saya harap dengan digelarnya Porkot ini akan muncul atlet-atlet berprestasi yang selama ini belum terdeteksi," kata Ketua Koni Kota Depok, Amri Yusra di Gedung KONI Depok, Jumat.
Untuk itu Amri mengimbau agar semua atlet tampil maksimal dan menunjukkan prestasinya, sehingga atelet yang berlatih diberbagai penjuru klub bisa dijaring dan memperkuat kontingen Kecamatan masing-masing.
"Persyaratan atlet yang tampil di Porkot adalah faktor domisili, bukan berdasarkan klub yang dinaungi atlet tersebut berlatih," katanya.
Ia mengatakan kegiatan Porkot ini juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok yang jatuh pada 27 April.
Amri menilai Porkot kali berbeda karena adanya pemimpin baru yang benar-benar memperhatikan olahraga, jadi seperti ada semangat baru bagi para atlet untuk menunjukkan prestasinya.
"Saat ini ada suasana semangat baru untuk lebih memajukan olahraga," katanya.
Amri mengakui, bila semua kecamatan mampu menarik atletnya yang kini melakukan latihan di tempat lain tampil di Depok, diharapkan persaingan atlet yang turun di Porkot bertambah ketat.
Melalui persaingan ketat akan tumbuh prestasi yang dapat diharapkan bila atlet ditampilkan dalam Porda Jabar tahun 2018.
Menurutnya, atlet yang berprestasi di Porkot Kota Depok terus dipantau dan akan dijaring serta dipersiapkan menuju Porda nantinya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Porkot tahun ini waktunya diajukan satu tahun. Seharusnya Porkot Depok digelar tahun 2017, namun karena pertimbangan menuju Porda maka digelar pada tahun 2016.
Sementara itu Ketua Panitia Porkot V, Hery Suprianto mengatakan dalam Porkot tahun 2016 akan dipertandingkan 21 cabang olahraga yaitu atletik, biliar, binaraga, bola basket, bola voli, bulutangkis.
Selain itu juga dipertandingkan catur, dayung, futsal, golf, karate, panahan, pencak silat, renang, sepak takraw, sepakbola, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja dan sepatu roda.
"Kami menghimbau pada semua atlet agar tampil seoptimal mungkin untuk meraih prestasi puncak. Kendati begitu semua atlet harus menjunjung tinggi azas sportifitas agar tidak terjadi sesuatu ditengah lapangan," kata Hery.
Menurutnya untuk mensukseskan ajang pertandingan yang digelar di beberapa lokasi dikawasan Kota Depok, Panitia sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan dari Kepolisian dan Kodim serta Dishub Kota Depok.
Dikatakannya disiplin berlatih hendaknya dilanjutkan hingga atlet dipersiapkan tampil di Porda maupun kejuaraan lain untuk membela nama baik Depok.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016