Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta Pemerintah Kabupaten/Kota mampu mengendalikan alokasi anggaran untuk program prioritas, mampu menjawab permasalahan, dengan target dan sasaran yang jelas, sehingga memberi dampak berganda dengan cakupan yang lebih luas.

"Pencapaian sasaran pembangunan yang ditujukan untuk mengurangi pengangguran, penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan lainnya," kata Gubernur ketika membuka Pembekalan bagi Kepala Daerah, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Rabu (13/4/16).
    
Selain itu, kata Gubernur Lampung lebih lanjut,  dapat menjadi perekat bersama antarjenjang pemerintahan untuk bersinergi, yakni melalui keselarasan kebijakan, penguatan kelembagaan, penganggaran, penetapan mata program dan kegiatan.
    
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menginformasikan lebih lanjut, dalam sambutannya  Gubernur juga meminta kepada para Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota di daerahnya untuk melaksanakan berbagai aspek pemerintahan.

Yaitu pertama, penguasaan data dan indikator utama pembangunan, sehingga target pembangunan dapat dirumuskan secara jelas dan terukur.

Kedua penguasaan wilayah dan potensi yang ada, termasuk permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.  

Kemudian yang ketiga, penataan personil & asset,  peningkatan pelaksanaan disiplin pegawai dan melakukan pembinaan secara berjenjang.

"Lakukan pendataan kembali aset milik pemerintah daerah serta optimalkan pemanfaatan aset," ujar Gubernur pula.

Gubernur juga meminta Kepala Daerah untuk mempercepat realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa terutama belanja modal untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi di masyarakat.

Selain itu Kepala Daerah juga harus meningkatkan koordinasi dan memperkuat kapasitas aparat kelurahan dan desa, sebagai 'ujung tombak' pelayanan kepada masyarakat, serta mempercepat inventarisasi P3D, yakni berupa personil, prasarana dan sarana, pembiayaan, serta dokumentasi sudah tuntas dilaksanakan.

"Hal lain yang perlu menjadi perhatian kita bersama antara lain adalah pembangunan Infrastruktur Wilayah, Pengembangan Ekonomi Wilayah, Upaya Penanggulangan Kemiskinan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia," tambah Gubernur.

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, dalam hal penentuan program prioritas, saat ini diperlukan re- orientasi dalam hal alokasi anggaran. Kebijakan anggaran belanja yang didasarkan pada "money follow function" perlu dipertajam menjadi "money follow program priority".

Kabag Humas pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Heriyansyah menambahkan, pembekalan itudilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman Bupati/Wali Kota akan hasil Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2015, dan telah dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 yang lalu mengenai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta isu strategis untuk sinergi pembangunan di Provinsi Lampung.

Pada kesempatan itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo juga mengajak kepada para Kepala Daerah untuk 'merangkul' semua elemen masyarakat bersama membangun daerah.

"Kini saatnya para Kepala Daerah bekerja menunjukan kinerja kepada rakyat yang telah memberikan amanah. Bangun kepercayaan, dengan begitu rakyat akan mendukung semua program sesuai visi misi Kepala Daerah," ujar Gubernur sebagaimana dikutip Kabag Humas. (Rls/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016