Sukabumi (Antara Megapolitan) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional I Jakarta, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada ratusan warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melalui progam Rail Clinic atau klinik kereta.
"Rail clinic atau klinik kereta ini adalah satu satu kereta yang digunakan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pratama kepada warga yang berada di sekitar stasiun," kata Senior Manager Kesehatan PT KAI Daop I Jakarta, Listyowati kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, dalam kereta klinik ini tersedia berbagai klinik pengobatan, mulai dari pelayanan kesehatan umum, gigi, mata, kehamilan hingga farmasi. Dipilihnya Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi untuk diadakan pelayanan ini, sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap warga sekitar.
Selain itu, aksi sosial tersebut merupakan salah progam dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) peduli, yang nantinya akan bekerjasama dengan dengan BUMN lainnya untuk melakukan aksi sosial lainnya dengan menggunakan "Rail Clinic".
Pada acara ini, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pencegahan DBD, diabetes, hipertensi, hingga HIV/AIDS serta sosialisasi tentang keselamatan dan keamanan di jalur kereta api.
"Kami juga memberikan 50 kacamata gratis untuk 50 anak yang bersekolah di tingkat SD atau sekolah dasar," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang mengikuti acara ini, Nuning Sari mengatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya sangat terbantu khususnya untuk memeriksakan mata anaknya, karena untuk memeriksakan mata di dokter spesialis mata biayanya cukup mahal.
"Kami juga berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan kacamata gratis kepada anaknya, untuk membantu proses penglihatannya khususnya saat membaca dan menulis," katanya.
Di sisi lain, Rail Clinic ini telah memberikan pelayanan kesehatan gratis sejak 19 Desember 2015. Latar belakang dibuatnya dan dioperasikan klinik kereta ini tidak lepas dari semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Rail clinic atau klinik kereta ini adalah satu satu kereta yang digunakan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pratama kepada warga yang berada di sekitar stasiun," kata Senior Manager Kesehatan PT KAI Daop I Jakarta, Listyowati kepada Antara di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, dalam kereta klinik ini tersedia berbagai klinik pengobatan, mulai dari pelayanan kesehatan umum, gigi, mata, kehamilan hingga farmasi. Dipilihnya Stasiun Parungkuda, Kabupaten Sukabumi untuk diadakan pelayanan ini, sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap warga sekitar.
Selain itu, aksi sosial tersebut merupakan salah progam dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) peduli, yang nantinya akan bekerjasama dengan dengan BUMN lainnya untuk melakukan aksi sosial lainnya dengan menggunakan "Rail Clinic".
Pada acara ini, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pencegahan DBD, diabetes, hipertensi, hingga HIV/AIDS serta sosialisasi tentang keselamatan dan keamanan di jalur kereta api.
"Kami juga memberikan 50 kacamata gratis untuk 50 anak yang bersekolah di tingkat SD atau sekolah dasar," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang mengikuti acara ini, Nuning Sari mengatakan dengan adanya kegiatan ini pihaknya sangat terbantu khususnya untuk memeriksakan mata anaknya, karena untuk memeriksakan mata di dokter spesialis mata biayanya cukup mahal.
"Kami juga berterima kasih kepada PT KAI yang telah memberikan kacamata gratis kepada anaknya, untuk membantu proses penglihatannya khususnya saat membaca dan menulis," katanya.
Di sisi lain, Rail Clinic ini telah memberikan pelayanan kesehatan gratis sejak 19 Desember 2015. Latar belakang dibuatnya dan dioperasikan klinik kereta ini tidak lepas dari semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016