Purwakarta (Antara Megapolitan) - Sebanyak 40 mobil ambulans Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini dilengkapi sistem dalam jaringan internet dengan aplikasi Android untuk melayani warga masyarakat.

"Para sopir ambulans dan operator pusat komando ambulans `online` (daring) mulai sekarang juga harus siaga 24 jam," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pada peluncuran program tersebut di Purwakarta, Senin.

Ia mengatakan, program ambulans online dengan aplikasi Android, yakni Safety Emergency Medical Rescue (Semar) diluncurkan karena sebelumnya banyak warga masyarakat Purwakarta kesulitan saat membutuhkan jasa mobil ambulans.

Aplikasi Semar dapat dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store. Masyarakat Purwakarta dapat menggunakan aplikasi itu dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran.

Cara pendaftarannya, mengisi user name, alamat, email, hingga nomor kartu tanda penduduk yang sesuai dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Setelah itu, warga akan disajikan tampilan dalam layar "smartphone-nya dengan fitur Panggil Ambulans.

Jika masyarakat menyentuh tulisan itu, maka operator yang berada di Pusat Komando Ambulans akan memberikan tugas kepada sopir ambulans yang memiliki posisi paling dekat dengan user atau pemanggil, untuk menjemput dan membawanya ke rumah sakit.

Bupati mengatakan, aplikasi tersebut diperuntukkan khusus warga Purwakarta. Sebab untuk "login" ke dalam aplikasi itu membutuhkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data KTP user atau pengguna.

Dedi mengakui sistem pelayanan ambulans online tersebut digulirkan setelah dirinya terinspirasi dengan adanya transportasi berbasis aplikasi yang dikenal dengan Go-Jek.

Pada tahap pertama ini, mobil ambulans online itu disebar di sejumlah titik wilayah perkotaan. Untuk warga masyarakat perdesaan, bisa menggunakan layanan ambulans manual melalui telepon atau ke puskesmas setempat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016