Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi Jawa Barat menyiapkan sebanyak 620 warga setempat untuk menjadi petugas Sensus Ekonomi 2016 guna membantu petugas Badan Pusat Statistik (BPS) yang kekurangan sumber daya manusia.

"Saat ini warga yang terpilih tersebut masih menjalani pelatihan mulai tata cara pengisian formulir data dasar seluruh kegiatan ekonomi, hingga gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, serta informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi dan sebagainya," kata Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, Sensus Ekonomi 2016 ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama satu bulan tepatnya dari 1 hingga 31 Mei dan secara operasional akan dilaksanakan oleh BPS dengan cakupan sensus yang luas.

Namun, karena keterbatasan SDM maka BPS merekrut tenaga warga untuk menjadi petugas sensus tersebut.

Untuk kelancaran pelaksanaan sensus ekonomi ini seluruh calon petugas sensus terlebih dahulu dididik dan dilatih yang bertujuan agar memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan, tentang dasar-dasar survey dan konsep ekonomi makro, serta memiliki pemahaman yang komprehensif dan kemampuan teknis dalam pelaksanaan listing sensus ekonomi ini.

"Diharapkan petugas sensus yang berasal dari warga ini bisa menghasilkan data yang akurat sekaligus dapat memotret tentang struktur perekonomian masyarakat termasuk didalamnya data tentang keluarga atau rumah tangga miskin yang dijadikan data base karena adanya asumsi yang berbeda dalam menentukan katagori keluarga miskin," tambahnya.

Muraz mengatakan sangat penting adanya input data yang jelas khususnya yang berkaitan dengan penentuan kategori keluarga miskin, serta jenis bantuan yang diperlukan oleh keluarga tersebut. Lebih lanjut, data yang benar dan akurat merupakan salah satu dasar bagi pemerintah daerah, khususnya dalam menentukan arah kebijakan

Sementara itu, Kepala BPS Kota Sukabumi, Saman menambahkan petugas sensus yang berasal dari warga ini nantinya akan disebar dan diharapkan data yang dihasilkan akurat, karena data ini akan menjadi landasan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah untuk membuat kebijakan tentang peningkatan ekonomi bangsa ini.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016