Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi mendorong para nelayan yang beraktivitas di laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat meningkatkan keahlian dan pengetahuannya dalam pelayaran datar dan keselamatan di kapal.

"Untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya tersebut, kami kerap memberikan pelatihan kepada para nelayan salah satunya bimbingan teknis sertifikasi kecakapan nelayan (SKN) yang merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," kata Kadis Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati di Sukabumi pada Kamis, (18/8).

Menurut Nunung, peningkatan keahlian dan pengetahuan nelayan ini sangat penting karena dunia perikanan tangkap saat ini sudah semakin berkembang, bahkan kapal yang digunakan untuk menangkap ikan sudah mulai canggih.

Baca juga: Bupati Sukabumi: Nelayan kecil mudah dapatkan BBM subsidi

Maka dari itu, nelayan Sukabumi harus mampu meningkatkan pemahamannya tentang teknologi perikanan yang tujuannya untuk meningkatkan hasil tangkapan, mempermudah menentukan lokasi tangkap dan tentunya meminimalisasikan terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut.

Selain itu, pihaknya pun terus berupaya memoderenisasi alat tangkap nelayan Kabupaten Sukabumi dengan memberikan bantuan berupa alat tangkap. Lanjut dia, Bimtek yang rutin dilakukan pihaknya ini juga untuk untuk mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengembangan kampung nelayan maju.

"Kami berharap nelayan memiliki kompetensi khususnya dalam pelayaran datar dan keselamatan di kapal, hal itu untuk meningkatkan daya saing dan posisi tawar para nelayan" tambahnya.

Baca juga: Puluhan perahu nelayan di Sukabumi rusak dan hilang diterjang gelombang tinggi

Nunung mengatakan Kabupaten Sukabumi memiliki garis pantai sepanjang 117 km yang di dalamnya terkandung sumber daya laut yang mumpuni, namun belum maksimal dimanfaatkan. Untuk itu, dengan peningkatan keahlian dan pengetahuan, para nelayan bisa meningkatkan hasil tangkapan ikannya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022