FIFA menyatakan memberikan sanksi skorsing kepada federasi sepak bola India, All India Football Federation (AIFF) karena pengaruh dari pihak ketiga yakni pengaruh politik dan hukum di negara tersebut, sehingga dinilai melakukan "pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA".

Statuta FIFA mengatur setiap anggota federasi harus terbebas dari pengaruh politik dan hukum dari negara mereka.

AIFF dinilai perlu pembenahan dan saat ini dijalankan oleh komite administrator setelah mantan ketua Praful Patel tetap menjabat di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru, yang diputuskan tidak sah oleh pengadilan.

Pada awal bulan ini, pengadilan tertinggi India memerintahkan digelar pemilihan ketua segera dan menyatakan komite terpilih menjadi badan interim selama periode tiga bulan.

Pemilihan AIFF sedianya digelar pada Desember 2020 tapi ditunda karena kebuntuan atas amandemen konstitusi.

FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC mengirim tim yang dipimpin oleh sekretaris jenderal AFP Windsor John untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan sepak bola India dan menyerahkan peta jalan agar AIFF mengamandemen statuta mereka sampai akhir Juli dan kemudian mengadakan pemilihan paling lambat 15 September.

"Sanksi akan dicabut apabila telah ada perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF telah dicabut dan administrasi AIFF mendapatkan kembali kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," demikian pernyataan resmi FIFA.

Sanksi itu berarti Piala Dunia U-17 putri, yang dijadwalkan di India pada 11-30 Oktober, tidak dapat digelar sesuai rencana. Turnamen itu seharusnya dihelat pada 2020 tapi dibatalkan dan ditunda karena pandemi COVID-19.

Baca juga: India tantang Thailand di Piala Asia
Baca juga: Pelatih tim sepak bola nasional India mundur, Ada apa?


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022