Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih membuka ruang bagi partai politik (parpol) lain yang memiliki kesamaan gagasan dengan mereka untuk bergabung ke dalam koalisi tersebut.

"KIB masih membuka ruang bagi partai politik lain yang kesamaan gagasan untuk bergabung dalam koalisi," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pada dasarnya KIB yang digawangi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbuka dengan persamaan gagasan dan pemikiran untuk kemajuan Indonesia.

Di samping itu, lanjut dia, KIB masih membuka ruang aspirasi dan masukan dari seluruh kalangan terkait dengan visi dan misi koalisi, terutama dari kalangan akademisi, cendekiawan, dan masyarakat luas yang telah disampaikan KIB dalam acara Penyampaian Visi dan Misi KIB di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8).

Dalam kesempatan itu, Airlangga menyampaikan bahwa kesepakatan visi dan misi merupakan bagian kedua dari perjalanan KIB.

Baca juga: PPP: KIB tidak alergi usung capres dan cawapres dari luar koalisi
Baca juga: Hasto tanggapi soal kehadiran Projo dalam pertemuan KIB


Visi dan misi itu, kata dia, di antaranya adalah sebagai tiga partai politik yang berpengalaman di pemerintahan dengan ketiga ketua umumnya yang merupakan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, KIB menawarkan diri untuk melanjutkan capaian prestasi dan keberhasilan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo itu.

“KIB menawarkan keberlanjutan dan transformasi yang berpijak pada tantangan kontekstual yang dihadapi bangsa kita saat ini di tengah ketidakpastian geopolitik dan situasi ekonomi global yang tidak menentu,” ujar Airlangga

Di samping itu, tambah dia, KIB bertekad untuk mengedepankan ide dan gagasan dalam perpolitikan nasional menuju Pemilu 2024 serta memenuhi ruang politik nasional dengan perdebatan ide dan pemikiran bagi kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan yang sama, KIB menegaskan akan memerangi politik identitas yang berpotensi memecah belah bangsa Indonesia.

“Terlalu besar taruhannya jika dalam kontestasi pemilu nanti kita kembali terjebak dalam polarisasi politik yang dapat mengoyak tenun kebangsaan kita,” ucap Airlangga.

Menurut dia, seluruh hal yang dilakukan KIB merupakan ikhtiar untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat dan kemajuan bagi Indonesia.

 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022