Purwakarta (Antara Megapolitan) - Ribuan pengunjung memadati arena Festival Seni Bela Diri Internasional di Taman Sri Baduga komplek Situ Buleud, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (2/4) malam.

"Alhamdulillah tujuan kami tercapai. Selama ini kesan bela diri keras dan seolah-olah hanya digunakan berkelahi. Melalui acara ini, terbukti kalau bela diri itu sebuah maha karya seni yang penuh keindahan," kata Bupati setempat Dedi Mulyadi, di Purwakarta Minggu.

Selain berhasil menunjukkan kesan bela diri yang sesungguhnya, ia juga mengaku puas kalau kegiatan Festival Bela Diri Internasional di daerahnya itu telah menghibur masyarakat atau pengunjung yang hadir.

Catatan dari panitia pelaksana, pengunjung yang hadir menyaksikan Festival Bela Diri Internasional itu mencapai lebih dari 20 ribu orang.

Mereka tidak hanya berasal dari Purwakarta, banyak pula pengunjung yang datang dari luar Purwakarta, seperti dari Karawang, Bekasi, Bandung, Jakarta, dan lain-lain.

"Ya saya merasa puas, karena kegiatan itu mampu menghibur sekaligus mendidik pengunjung," katanya.

Salah seorang pengunjung asal Jakarta, Rina, mengaku sengaja datang ke Purwakarta bersama keluarganya, untuk menyaksikan kegiatan Festival Seni Bela Diri Internasional itu.

"Secara khusus saya ingin melihat performance Iko Uwais dan Capoeira dari Brazil," kata dia.

Festival Seni Bela Diri Internasional itu sendiri diikuti oleh puluhan peserta dari enam negara. Di antaranya dari Brazil, Korea Selatan, India, Jepang, China, dan Indonesia.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016