Bekasi (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, jelang final Torabika Bhayangkara Cup 2016 menyiagakan personelnya di 24 titik pos penjagaan di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Itu titik-titik yang rawan akan potensi munculnya kerusuhan," kata Wakil Kepala Polresta Bekasi Kota AKBP Asep Edy Suheri di Bekasi, Sabtu.
Jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan jalur yang dilintasi tim finalis Persib Bandung berikut pendukungnya juga pendukung tim rivalnya Arema Cronus Malang.
Adapun titik-titik yang dijaga tersebut merupakan area lalu lalang warga yang dikhawatirkan menjadi lokasi berkumpulnya oknum provokator kerusuhan.
"Kami berkaca pada pengalaman saat Piala Presiden 2015, terjadi kerusuhan di Jakarta Timur yang merembet hingga ke wilayah Kota Bekasi di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek. Penempatan petugas merupakan antisipasi kembali terulangnya kejadian serupa," kata Edi.
Menurut dia, ke-24 pos penjagaan tersebut terbagi di tiga kecamatan, yakni Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Pondok Gede.
Pos pengawalan di Bekasi Timur antara lain di atas jembatan tol Bekasi Timur, pada jembatan dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, jembatan Unisma, juga di bawah jembatan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, dan jembatan Unisma.
Di Kecamatan Bekasi Selatan, penjagaan dilakukan di jembatan Bekasi Square, jembatan Jalan H. Santung, jembatan Kamala Lagoon, jembatan Galaxy, jembatan Cikunir, serta titik-titik di bawah jembatan-jembatan tersebut.
Kemudian di Kecamatan Pondok Gede, titik yang dikawal ialah jembatan Caman berikut area di bawahnya, jembatan Kincan dan area di bawahnya, gerbang tol Jatibening, jembatan Kapin dan area di bawahnya, jembatan Antilop, jembatan Curug, juga jembatan Jatiwaringin.
"Di titik-titik itu, kami pertebal kekuatan personel yang bertugas, dari semula lima personel di masing-masing sisi jembatan menjadi satu pleton," katanya.
Pengawalan dilaksanakan sejak Sabtu pagi hingga Senin subuh saat kepulangan masing-masing pendukung ke wilayahnya masing-masing usai perhelatan laga final di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Itu titik-titik yang rawan akan potensi munculnya kerusuhan," kata Wakil Kepala Polresta Bekasi Kota AKBP Asep Edy Suheri di Bekasi, Sabtu.
Jalan tol Jakarta-Cikampek merupakan jalur yang dilintasi tim finalis Persib Bandung berikut pendukungnya juga pendukung tim rivalnya Arema Cronus Malang.
Adapun titik-titik yang dijaga tersebut merupakan area lalu lalang warga yang dikhawatirkan menjadi lokasi berkumpulnya oknum provokator kerusuhan.
"Kami berkaca pada pengalaman saat Piala Presiden 2015, terjadi kerusuhan di Jakarta Timur yang merembet hingga ke wilayah Kota Bekasi di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek. Penempatan petugas merupakan antisipasi kembali terulangnya kejadian serupa," kata Edi.
Menurut dia, ke-24 pos penjagaan tersebut terbagi di tiga kecamatan, yakni Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Pondok Gede.
Pos pengawalan di Bekasi Timur antara lain di atas jembatan tol Bekasi Timur, pada jembatan dekat RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, jembatan Unisma, juga di bawah jembatan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, jembatan Jalan Kartini, dan jembatan Unisma.
Di Kecamatan Bekasi Selatan, penjagaan dilakukan di jembatan Bekasi Square, jembatan Jalan H. Santung, jembatan Kamala Lagoon, jembatan Galaxy, jembatan Cikunir, serta titik-titik di bawah jembatan-jembatan tersebut.
Kemudian di Kecamatan Pondok Gede, titik yang dikawal ialah jembatan Caman berikut area di bawahnya, jembatan Kincan dan area di bawahnya, gerbang tol Jatibening, jembatan Kapin dan area di bawahnya, jembatan Antilop, jembatan Curug, juga jembatan Jatiwaringin.
"Di titik-titik itu, kami pertebal kekuatan personel yang bertugas, dari semula lima personel di masing-masing sisi jembatan menjadi satu pleton," katanya.
Pengawalan dilaksanakan sejak Sabtu pagi hingga Senin subuh saat kepulangan masing-masing pendukung ke wilayahnya masing-masing usai perhelatan laga final di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016