PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi mencatatkan pendapatan perusahaan menembus Rp4,77 triliun sepanjang tahun ini, dengan penambahan pendapatan bulanan pada Juli lalu  berkisar sebesar Rp718,43 miliar.

Manajer PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora di Cikarang, Selasa, mengatakan pendapatan tersebut dibukukan sepanjang periode Januari-Juli 2022 yang dihasilkan dari pertumbuhan kumulatif penjualan listrik.

"Penjualan listrik sudah mencapai 4,20 GWh (Giga Watt hour), tumbuh sebesar 6,35 persen secara year on year," katanya.

Dia menjelaskan kenaikan pendapatan perusahaan turut dipengaruhi peningkatan jumlah pelanggan dari 1.024.439 pelanggan hingga semester pertama tahun ini menjadi sebanyak 1.031.237 pelanggan saat ini.

Dari total pelanggan PLN UP3 Cikarang, sebanyak 1.030.455 orang termasuk pelanggan kategori tegangan menengah sedangkan 1.137 orang lainnya masuk kategori pelanggan tegangan rendah.

PLN UP3 Cikarang juga memiliki pelanggan industri dengan rincian 120 pelanggan di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) berdaya total 257.026 kiloVolt ampere (kVa) dan East Jakarta Industrial Park (EJIP) 10 pelanggan dengan total daya 21.200 kVA.

Kemudian 50 pelanggan Kawasan Hyundai berdaya 64.730 kVa, Jababeka 30 pelanggan dengan 61.556 kVA, Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) 50 pelanggan dengan daya 23.320 kVA, serta MM2100 dengan 72 pelanggan berdaya 133.185 kVA.

Pihaknya juga terus menyosialisasikan penggunaan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelayanan kelistrikan di wilayah kerjanya. Hingga saat ini jumlah pelanggan yang telah mengunduh aplikasi tersebut mencapai 409.737 pelanggan.

"Target awal 422.320 pelanggan, artinya sudah 93 persen dari target pelanggan yang menggunakan PLN Mobile. Apabila ditotal dari 1.031.237 pelanggan UP3 Cikarang, sekitar 40 persennya sudah mengunduh aplikasi ini," ucapnya.

Hal itu menjadi bukti bahwa kehadiran PLN Mobile telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat dalam mendapatkan kemudahan pelayanan kelistrikan.

Ia menyebut pengguna aplikasi PLN Mobile didominasi empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang ada di UP3 Cikarang antara lain 78.459 pelanggan ULP Tambun, ULP Cibitung 70.720, ULP Cikarang Kota 118.044, serta ULP Lemahabang 142.514 pelanggan.

Selain itu Ansats mencatat sebanyak 1.181 pelanggan beralih menggunakan kompor induksi melalui program Nyaman Kompor Induksi dan 3.685 pelanggan juga sudah menikmati program tambah daya.

"Kami berharap pertumbuhan dari program-program tersebut dapat terus meningkat dan saya juga mengimbau pelanggan untuk membayar tagihan listrik sebelum tanggal 20 per bulan agar terhindar dari pemutusan," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022