Karawang (Antara Megapolitan) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan bisnis online dan bisnis rumahan tetap akan disurvei dalam Sensus Ekonomi yang akan dilakukan pada Mei 2016.

"Semua jenis usaha/perusahaan akan disensus oleh petugas. Jadi termasuk bisnis online akan disensus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang Annazri, di Karawang, Rabu.

Ia mengakui memang cukup sulit untuk melakukan survei bisnis online dalam Sensus Ekonomi tahun ini. Tetapi pihaknya menekankan agar petugas berusaha melakukan survei bisnis online tersebut.

Selain bisnis online, dalam Sensus Ekonomi juga akan sulit untuk melakukan survei usaha atau jasa kontruksi. Sebab umumnya, pengusaha kontruksi cukup mobile, dan sulit untuk ditemukan petugas.

Meski diakuinya akan kesulitan, tetapi ia menyatakan, semua jenis usaha/perusahaan akan disurvei dalam Sensus Ekonomi 2016.

Sebab hasil sensus cukup penting, yang di antaranya akan dijadikan landasan kebijakan pembangunan, baik pembangunan nasional maupun daerah.

Ia mengatakan, untuk memudahkan survei dalam Sensus Ekonomi tahun ini, BPS Karawang melibatkan sejumlah asosiasi pengusaha untuk membantu petugas di lapangan.

Sementara itu, sebagai tahap persiapan, saat ini hingga beberapa ke depan BPS Karawang melatih ribuan calon petugas Sensus Ekonomi 2016.

Sebanyak 3.369 calon petugas itu mengikuti pelatihan hingga beberapa hari ke depan, dengan dibagi menjadi 120 kelas. Masing-masing kelas dibimbing dengan instruktur yang berbeda.

Saat ini masih dalam tahap persiapan. Sedangkan kegiatan Sensus Ekonomi baru akan dilakukan pada Mei 2016. Ribuan petugas akan disebar selama kegiatan tersebut.

"Semua jenis usaha nantinya akan disensus, termasuk usaha pedagang keliling dan bisnis online, itu akan disensus," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016