Sebanyak 67 peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada periode Januari hingga Juni 2022 dengan intensitas kejadian terbanyak pada Bulan Juni yakni 17 kebakaran
"Selain pemadaman 17 kejadian kebakaran, petugas juga telah dilakukan sebanyak 309 penyelamatan dan evakuasi, yakni sarang tawon, ular, dan hewan peliharaan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Hasan Basri di Cikarang, Kamis.
Hasan menjelaskan, pada Januari 2022 tercatat ada tujuh peristiwa kebakaran, pada Februari ada 12 kebakaran, Maret ada delapan kebakaran, April ada 10 kebakaran, Mei ada 11 kebakaran, serta 16 kebakaran pada Juni.
"Dibandingkan tahun lalu, sepanjang 2021 ada sebanyak 146 kejadian kebakaran sedangkan tahun ini datanya baru sampai Bulan Juni saja," katanya.
Puluhan peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi itu paling banyak terjadi di rumah tinggal dengan jumlah 17 kejadian. Kecamatan Tambun Utara mendominasi angka kasus kebakaran dengan lima peristiwa.
Baca juga: Damkar Bekasi berhasil padamkan kebakaran trafo listrik dibantu hujan
Baca juga: Ada 146 kejadian kebakaran di Bekasi sepanjang 2021
Kemudian ruko atau gudang yang terbakar hingga pertengahan tahun ini sebanyak 14 kejadian. Paling banyak terjadi di Kecamatan Cikarang Barat dengan jumlah empat peristiwa kebakaran.
Peristiwa kebakaran juga terjadi pada bangunan lain seperti rumah sakit atau klinik ada satu kejadian, di pabrik dengan lima kejadian, bangunan sekolah atau mal dua kejadian, gardu listrik tujuh kejadian, kendaraan empat kejadian, limbah tujuh kejadian dan alang-alang 10 kejadian.
Hasan menyatakan dari hasil penanganan yang dilakukan sejak awal tahun hingga saat ini, mayoritas kebakaran di Kabupaten Bekasi disebabkan hubungan arus pendek listrik.
"Kebanyakan akibat korsleting, selain itu juga dikarenakan pengaruh musim kemarau," ucapnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi pada periode yang sama juga melakukan penyelamatan dari gangguan lain seperti evakuasi 288 sarang tawon, evakuasi 19 ekor ular dan evakuasi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Selain pemadaman 17 kejadian kebakaran, petugas juga telah dilakukan sebanyak 309 penyelamatan dan evakuasi, yakni sarang tawon, ular, dan hewan peliharaan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Hasan Basri di Cikarang, Kamis.
Hasan menjelaskan, pada Januari 2022 tercatat ada tujuh peristiwa kebakaran, pada Februari ada 12 kebakaran, Maret ada delapan kebakaran, April ada 10 kebakaran, Mei ada 11 kebakaran, serta 16 kebakaran pada Juni.
"Dibandingkan tahun lalu, sepanjang 2021 ada sebanyak 146 kejadian kebakaran sedangkan tahun ini datanya baru sampai Bulan Juni saja," katanya.
Puluhan peristiwa kebakaran di Kabupaten Bekasi itu paling banyak terjadi di rumah tinggal dengan jumlah 17 kejadian. Kecamatan Tambun Utara mendominasi angka kasus kebakaran dengan lima peristiwa.
Baca juga: Damkar Bekasi berhasil padamkan kebakaran trafo listrik dibantu hujan
Baca juga: Ada 146 kejadian kebakaran di Bekasi sepanjang 2021
Kemudian ruko atau gudang yang terbakar hingga pertengahan tahun ini sebanyak 14 kejadian. Paling banyak terjadi di Kecamatan Cikarang Barat dengan jumlah empat peristiwa kebakaran.
Peristiwa kebakaran juga terjadi pada bangunan lain seperti rumah sakit atau klinik ada satu kejadian, di pabrik dengan lima kejadian, bangunan sekolah atau mal dua kejadian, gardu listrik tujuh kejadian, kendaraan empat kejadian, limbah tujuh kejadian dan alang-alang 10 kejadian.
Hasan menyatakan dari hasil penanganan yang dilakukan sejak awal tahun hingga saat ini, mayoritas kebakaran di Kabupaten Bekasi disebabkan hubungan arus pendek listrik.
"Kebanyakan akibat korsleting, selain itu juga dikarenakan pengaruh musim kemarau," ucapnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi pada periode yang sama juga melakukan penyelamatan dari gangguan lain seperti evakuasi 288 sarang tawon, evakuasi 19 ekor ular dan evakuasi hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022