Karawang (Antara Megapolitan) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak menemukan adanya pegawai negeri sipil Inspektorat setempat yang positif narkoba, setelah dilakukan tes urine.

Kepala Badan Narkotika Nasional setempat AKBP Julian, di Karawang, Selasa, mengatakan tes urine terhadap pegawai negeri sipil itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan pegawai negeri sipil.

"Pemeriksaan urine sudah dilakukan pada Senin (28/3), tetapi tidak ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba atau narkotika lainnya," kata dia.

Ia mengatakan, tes urine di lingkungan Inspektorat Karawang dilakukan petugas atas permintaan lembaga Inspektorat. Itu dilakukan agar lembaga itu bebas dari narkoba.

"Kami langsung merespon permintaan tes urine itu," kata dia.

Kepala Inspektorat Karawang Endang Soemantri mengatakan, kegiatan tes urine dilakukan agar bisa diketahui tingkat kerawanan peredaran narkoba di lembaga yang dipimpin.

"Intinya kami ingin melakukan pencegahan dan antisipasi, untuk itu seluruh pegawai dites urine," katanya.

Jika diketahui ada pegawai negeri sipil di Inspektorat Karawang yang positif narkoba, akan dilakukan tindakan tegas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Tetapi kan hasilnya diketahui, tidak ada pegawai yang positif narkoba," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016