Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Sumberdaya Manusia Polisi Pamong Praja, yang melibatkan anggota Pol PP dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, di Hotel Horison Bandar Lampung, (29/3/16).
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menjelaskan, Bimbingan Teknis tersebut menghadirkan narasumber dari Kasubdit SDM Pol PP Pusat, Pejabat BKN Pusat, Perwakilan Badan Pengembangan SDM Kemendagri, Dir Satpol PP Pusat, Sekda Provinsi, BKD Provinsi Lampung, dan Kasat Pol PP Provinsi.
Tujuannya adalah untuk membimbing para personil Pol PP agar mampu memahami peraturan Per Undang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan tugas dan fungsi Sat Pol PP.
Pol PP Tidak Kasar
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan saat membuka Bimtek berpesan agar seluruh peserta dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin.
Sehingga, kata gubernur lebih lanjut, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri untuk menjadi pejabat fungsional yang nantinya mampu melaksanakan tugas dengan maksimal, guna mendukung terlaksananya pembangunan di Daerah dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di lapangan hendaknya dilakukan dengan pola sikap dan pola tindakan yang profesional, begitu pula menghadapi masyarakat umum, anggota satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalanankan tugasnya tidak dengan cara kasar, tetapi melalui cara-cara persuasif, simpatik, dan edukatif, dengan lebih mengedepankan pendekatan care, share, dan fair," ungkapnya.
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov LampungHeriyansyah menambahkan, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Daerah Lampung secara umum berjalan baik dan menggembirakan, tindakan kekerasan fisik mengalami penurunan cukup signifikan.
Beberapa faktor yang selama ini sering memicu konflik di Daerah telah dapat dikenali dan diselesaikan dengan baik, berarti kemampuan melakukan deteksi dini sudah memperlihatkan kemajuan.
Kondisi ini tidak terlepas dari kontribusi aktif Satuan Polisi Pamong Praja dan unit kerja terkait. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menjelaskan, Bimbingan Teknis tersebut menghadirkan narasumber dari Kasubdit SDM Pol PP Pusat, Pejabat BKN Pusat, Perwakilan Badan Pengembangan SDM Kemendagri, Dir Satpol PP Pusat, Sekda Provinsi, BKD Provinsi Lampung, dan Kasat Pol PP Provinsi.
Tujuannya adalah untuk membimbing para personil Pol PP agar mampu memahami peraturan Per Undang-undangan yang menjadi dasar pelaksanaan tugas dan fungsi Sat Pol PP.
Pol PP Tidak Kasar
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan Rifki Wirawan saat membuka Bimtek berpesan agar seluruh peserta dapat benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin.
Sehingga, kata gubernur lebih lanjut, pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri untuk menjadi pejabat fungsional yang nantinya mampu melaksanakan tugas dengan maksimal, guna mendukung terlaksananya pembangunan di Daerah dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di lapangan hendaknya dilakukan dengan pola sikap dan pola tindakan yang profesional, begitu pula menghadapi masyarakat umum, anggota satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalanankan tugasnya tidak dengan cara kasar, tetapi melalui cara-cara persuasif, simpatik, dan edukatif, dengan lebih mengedepankan pendekatan care, share, dan fair," ungkapnya.
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov LampungHeriyansyah menambahkan, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Daerah Lampung secara umum berjalan baik dan menggembirakan, tindakan kekerasan fisik mengalami penurunan cukup signifikan.
Beberapa faktor yang selama ini sering memicu konflik di Daerah telah dapat dikenali dan diselesaikan dengan baik, berarti kemampuan melakukan deteksi dini sudah memperlihatkan kemajuan.
Kondisi ini tidak terlepas dari kontribusi aktif Satuan Polisi Pamong Praja dan unit kerja terkait. (Rls/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016