Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat mulai melaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di 2.364 posyandu, dengan sasaran 164.487 anak.
"Kegiatan imunisasi anak itu digelar secara serentak, mulai 1 Agustus 2022," kata Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana, usai "kick off" Pelaksanaan BIAN 2022, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, pada BIAN ini, khusus di Karawang pihaknya memfokuskan sasaran imunisasi measles rubella (mr) usia 9-59 bulan sebanyak 164.487 anak.
Pihaknya berharap cakupan pada BIAN 2022 bisa mencapai target yaitu 95 persen, dan cakupan target kejar minimal 80 persen bisa tercapai secara merata di seluruh wilayah di Karawang.
Seiring dengan itu, kata dia, angka kejadian kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dapat dicegah dan dapat dihilangkan.
"Tentu saja ini adalah proses panjang dan membutuhkan banyak tenaga," katanya.
Baca juga: Karawang sasar ratusan ribu anak di Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Baca juga: Waduh, ribuan anak di Karawang belum dapat imunisasi
Atas kondisi tersebut diharapkan semua jajaran tenaga medis, TNI, Polri dan seluruh perangkat daerah untuk berperan secara aktif dan bisa bersama-sama menyukseskan agenda yang sangat penting ini.
"Selain itu, harus ada edukasi kepada para orang tua agar muncul kesadaran secara masal akan pentingnya imunisasi," kata dia.
Tujuannya, agar anak-anak di Karawang memiliki imunitas yang kuat. Sehingga anak lebih sehat serta lebih produktif dan bisa membangun SDM yang unggul.
"Kami berharap tercipta komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dan mitra kerja terkait untuk terus berkoordinasi dan bekerja bersama demi memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang lengkap di Karawang," kata Cellica Nurrachadiana.
Sementara itu, "kick off" BIAN 2022 di Karawang digelar di rumah sakit umum daerah setempat, dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.364 posyandu di Karawang-Jabar sasar imunisasi pada BIAN 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Kegiatan imunisasi anak itu digelar secara serentak, mulai 1 Agustus 2022," kata Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana, usai "kick off" Pelaksanaan BIAN 2022, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, pada BIAN ini, khusus di Karawang pihaknya memfokuskan sasaran imunisasi measles rubella (mr) usia 9-59 bulan sebanyak 164.487 anak.
Pihaknya berharap cakupan pada BIAN 2022 bisa mencapai target yaitu 95 persen, dan cakupan target kejar minimal 80 persen bisa tercapai secara merata di seluruh wilayah di Karawang.
Seiring dengan itu, kata dia, angka kejadian kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dapat dicegah dan dapat dihilangkan.
"Tentu saja ini adalah proses panjang dan membutuhkan banyak tenaga," katanya.
Baca juga: Karawang sasar ratusan ribu anak di Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Baca juga: Waduh, ribuan anak di Karawang belum dapat imunisasi
Atas kondisi tersebut diharapkan semua jajaran tenaga medis, TNI, Polri dan seluruh perangkat daerah untuk berperan secara aktif dan bisa bersama-sama menyukseskan agenda yang sangat penting ini.
"Selain itu, harus ada edukasi kepada para orang tua agar muncul kesadaran secara masal akan pentingnya imunisasi," kata dia.
Tujuannya, agar anak-anak di Karawang memiliki imunitas yang kuat. Sehingga anak lebih sehat serta lebih produktif dan bisa membangun SDM yang unggul.
"Kami berharap tercipta komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder dan mitra kerja terkait untuk terus berkoordinasi dan bekerja bersama demi memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang lengkap di Karawang," kata Cellica Nurrachadiana.
Sementara itu, "kick off" BIAN 2022 di Karawang digelar di rumah sakit umum daerah setempat, dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 2.364 posyandu di Karawang-Jabar sasar imunisasi pada BIAN 2022
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022