Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan vaksin pelat merah untuk virus Corona kini hampir rampung dan sedang menunggu Emergency Use Authorization (UEA) sebelum vaksin itu diluncurkan ke publik.

"Kami sedang menunggu Emergency Use Authorization yang akan diberikan seminggu atau dua minggu lagi, saya masih menunggu," ujarnya dalam wawancara di sela Inaugurasi Rekrutmen Bersama BUMN di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, Rabu.
 
Erick mengungkapkan bahwa nama untuk vaksin itu sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Namun, nama itu belum bisa disampaikan sekarang karena terkait dengan hak cipta dan berbagai aturan yang harus dicek terlebih dahulu.
 
Baca juga: Bio Farma lakukan uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 BUMN di NTB pada 6 Juni 2022
Baca juga: Bio Farma: Vaksin BUMN diprioritaskan untuk anak dan 'booster'
Baca juga: Pemerintah uji klinis tahap ketiga Vaksin BUMN mulai Kamis
 
Menteri BUMN menyampaikan pula bahwa kebijakan gratis atau berbayar terkait vaksin pelat merah masih akan didiskusikan di kalangan pemerintah.
 
"Kebijakan vaksin ini tentukan akan didiskusikan di kalangan pemerintah, ada policy besarnya apakah gratis apakah berbayar, saya tidak bisa menyatakan lebih awal, yang pasti vaksin ini adalah vaksin yang kita bisa pergunakan mandiri tidak terus impor," terang Erick.
 
Kami sedang menunggu Emergency Use Authorization yang akan diberikan seminggu atau dua minggu lagi, saya masih menunggu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Vaksin COVID-19 BUMN buatan Bio Farma hampir rampung

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022