Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengajak masyarakat, khususnya kaum muda dan perempuan, untuk memanfaatkan lahan terbatas, seperti pekarangan rumah untuk tempat menanam komoditas pertanian.

"Harus diakui lahan pertanian di Kota Sukabumi saat ini makin sempit. Maka dari itu, kami berupaya mendorong masyarakat, khususnya kaum muda dan perempuan, untuk bisa memanfaatkan lahan terbatas atau pekarangan rumah untuk memproduksi berbagai produk pertanian," kata Sekretaris DKP3 Kota Sukabumi Susiyana di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Susiyana menyebutkan salah satu upaya untuk mendongkrak hasil pertanian dengan memberikan Pelatihan Tematik Pekarangan Pangan Lestari (P2L), seperti di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.

Melalui pelatihan ini, kata dia, masyarakat untuk kreatif dan bisa berinovasi memanfaatkan pekarangan rumah, seperti menanam tanaman pangan maupun obat dengan teknik hidroponik atau menjadikan tempat penyediaan benih unggul dan berkualitas.

Baca juga: Lahan terbatas, persawahan Kota Sukabumi andalkan padi varietas genjah
Baca juga: Wabup Sukabumi: manfaatkan pekarangan untuk kegiatan pertanian

Tidak hanya tanaman pangan ataupun obat, produk pertanian lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi, salah satunya adalah tanaman hias. Selain bisa mempercantik pekarangan rumah, tanaman hias ini pun memiliki nilai jual cukup tinggi, bahkan peminatnya tidak hanya dari dalam Kota Sukabumi saja.

Di tengah pesatnya teknologi komunikasi masyarakat pun, lanjut dia, harus bisa memanfaatkannya, seperti memasarkan berbagai produk pertanian, baik melalui media sosial maupun marketplace.

"DKP3 tentu mendukung warga dalam upaya peningkatan perekonomian dan ketahanan pangan dengan menyediakan benih unggul dan berkualitas, serta melakukan pendampingan hingga membantu memasarkan produknya," tambahnya.

Sementara itu, Lurah Benteng Tri Hastuti mengatakan bahwa pelatihan oleh DKP3 ini berdampak positif mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan mandiri, meningkatkan perekonomian, serta membantu pencegahan stunting atau gagal tumbuh dengan penyediaan pangan yang bergizi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022