Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluncurkan sistem informasi kesehatan E-Puskesmas, dalam rangka memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"E-puskesmas ini untuk meningkatkan dan mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Camalia W Sumaryana di Cibinong, Senin.
Ia mengatakan, tahap awal layanan E-puskesmas baru ada di 102 unit puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Layanan tersebut akan diintegrasikan langsung secara online dengan rumah sakit, dan BPJS Kesehatan melalui aplikasi E-health.
"Selain dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, juga dapat memudahkan Dinkes melakukan pengawasan dan evaluasi di 102 puskesmas," katanya.
Menurut dia, upaya pengawasan terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor sedikit mengalami hambatan kalau dilakukan secara manual mengingat luasnya wilayah kabupaten tersebut.
"Dengan E-puskesmas, kinerja Dinkes dalam mengawasi bisa lebih optimal, cepat, tepat dan akuntabel," katanya.
Menurut Camelia, untuk menjadi kabupaten termaju di Indonesia, Kabupaten Bogor harus diiringi dengan pelayanan kesehatan yang termaju, apalagi di era jaminan kesehatan nasional, teknologi informasi yang sudah sangat dibutuhkan dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang profesional.
"Pembenahan kita lakukan bertahap, mulai dari infrastruktur agar bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Camelia menghadapkan dengan hadirnya aplikasi E-puskesmas dapat mencerdaskan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor mulai dari tenaga kesehatan maupun masyarakat itu sendiri.
"Sehingga SDM di Kabupaten Bogor bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi serta meningkatkan kinerja agar lebih baik," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor, Santi, mengharapkan aplikasi E-puskesmas bisa dikembangkan tidak hanya di 102 puskesmas yang ada, tetapi seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Bogor.
"Seluruh puskesmas jadi bisa saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat dan berkompetisi untuk memperbaharui datanya," kata dia.
Menurutnya, aplikasi E-puskesmas sebagai kemajuan yang bagus dalam layanan kesehatan bagi masyarakat, mengingat aplikasi tersebut bisa terintegrasi dengan layanan BPJS Kesehatan.
"Masyarakat jadi bisa terlayani dengan maksimal, seluruh data terhimpun dalam E-puskesmas. Ini menjadi layanan kesehatan yang mempermudah pasien dalam berobat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"E-puskesmas ini untuk meningkatkan dan mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bogor," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Camalia W Sumaryana di Cibinong, Senin.
Ia mengatakan, tahap awal layanan E-puskesmas baru ada di 102 unit puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Layanan tersebut akan diintegrasikan langsung secara online dengan rumah sakit, dan BPJS Kesehatan melalui aplikasi E-health.
"Selain dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, juga dapat memudahkan Dinkes melakukan pengawasan dan evaluasi di 102 puskesmas," katanya.
Menurut dia, upaya pengawasan terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor sedikit mengalami hambatan kalau dilakukan secara manual mengingat luasnya wilayah kabupaten tersebut.
"Dengan E-puskesmas, kinerja Dinkes dalam mengawasi bisa lebih optimal, cepat, tepat dan akuntabel," katanya.
Menurut Camelia, untuk menjadi kabupaten termaju di Indonesia, Kabupaten Bogor harus diiringi dengan pelayanan kesehatan yang termaju, apalagi di era jaminan kesehatan nasional, teknologi informasi yang sudah sangat dibutuhkan dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang profesional.
"Pembenahan kita lakukan bertahap, mulai dari infrastruktur agar bisa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Camelia menghadapkan dengan hadirnya aplikasi E-puskesmas dapat mencerdaskan sumber daya manusia di Kabupaten Bogor mulai dari tenaga kesehatan maupun masyarakat itu sendiri.
"Sehingga SDM di Kabupaten Bogor bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi serta meningkatkan kinerja agar lebih baik," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bogor, Santi, mengharapkan aplikasi E-puskesmas bisa dikembangkan tidak hanya di 102 puskesmas yang ada, tetapi seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Bogor.
"Seluruh puskesmas jadi bisa saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat dan berkompetisi untuk memperbaharui datanya," kata dia.
Menurutnya, aplikasi E-puskesmas sebagai kemajuan yang bagus dalam layanan kesehatan bagi masyarakat, mengingat aplikasi tersebut bisa terintegrasi dengan layanan BPJS Kesehatan.
"Masyarakat jadi bisa terlayani dengan maksimal, seluruh data terhimpun dalam E-puskesmas. Ini menjadi layanan kesehatan yang mempermudah pasien dalam berobat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016