Palang Merah Indonesia (PMI) melalui dukungan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan USAID turut mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan menaati protokol kesehatan dengan menggelar Webinar Hybrid “Wisata Dibuka Vaksin Jangan Lupa”.

Webinar menghadirkan pembicara di antaranya Arif Noor Hartanto, S.I.P Sekretaris PMI DIY, drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan DIY, Ariyanto, S.E.,MM Pemilik Pusat Oleh-Oleh Bakpia Jogkem, Dr. Yuli Setyowati, M.Si Dosen STPMD APMD Yogyakarta, dan Tri Martono Muliawan Founder Jogjaupdate di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD), Jumat (29/7/2022).

“Setiap kita memiliki peran penting dalam mencegah COVID-19. Bersama-sama kita bisa saling melindungi diri dan melindungi sesama untuk selamat dari wabah. Kita bergerak bersama untuk sesama dengan pemangku kepentingan, pemerintah, korporasi, lembaga sosial, dan masyarakat,” tutur Arif Noor Hartanto, Sekretaris PMI Yogyakarta.

Baca juga: Jusuf Kalla: Penting menjaga kepercayaan publik kepada PMI

Perlunya kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring dengan dibukanya tempat-tempat wisata di berbagai daerah tentu menjadi perhatian khusus.

“Capaian vaksin booster di Yogyakarta sampai dengan saat ini sekitar 37% dan tentu masih perlu ditingkatkan dengan angka ideal pencapaian berkisar 80%. Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan sosialisasi seperti kegiatan saat ini merupakan salah satu cara yang efektif. Kita berharap PMI terus turut membantu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini dan tentu saja dukungan dari berbagai sektor serta masyarakat,” ungkap drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata terbesar di Indonesia. Di satu sisi tentu membangkitkan sektor ekonomi, namun di sisi lain merupakan tantangan di tengah upaya mengendalikan COVID-19.

Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh PMI di antaranya adalah dengan menerjunkan relawan-relawannya ke daerah wisata untuk membagikan Paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan promosi kesehatan.

Baca juga: 50 relawan PMI Tangerang ikuti pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Selain itu PMI Yogyakarta turut mendukung pemerintah dalam program vaksin dengan capaian booster sejumlah 324 orang, sementara untuk capaian dosisi 1 sejumlah 11.737 dosis dan dosis 2 sebanyak 4.397 dosis.

“Konsep pariwisata yang aman yaitu harus terkoordinir dengan biro perjalanan sehingga terencana terprogram dan terpantau. Masyarakat tidak perlu takut dengan rombongan wisata, karena mereka sudah aman di vaksin, protokol kesehatannya terpantau”, jelas Ariyanto.

Sebagai kesimpulan dari webinar ini, masyarakat diingatkan untuk dapat melakukan hal-hal di bawah ini selama berwisata:  

- Tetap menggunakan masker dengan baik dan benar (menutupi hidung dan mulut).
- Upayakan menjaga jarak 1 meter meski di tengah keramaian/kerumunan.
- Pilih lokasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan (masuk lokasi dengan barcode aplikasi PeduliLindungi, menyediakan fasilitas cuci tangan, serta lokasi wisata di area outdoor).
- Sering cuci tangan dengan sabun dan air bersih atau gunakan hand sanitizer.
- Saat kembali ke rumah, segera mandi, dan ganti pakaian sebelum berkumpul kembali bersama keluarga.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi berikan edukasi siaga bencana untuk siswa SLB Negeri

Pengendalian pandemi COVID-19 membutuhkan kolaborasi multi-pihak sehingga sinergi untuk mendukung pemerintah dalam kegiatan vaksin dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Tentang Palang Merah Indonesia (PMI)
Palang Merah Indonesia (PMI) adalah perhimpunan nasional di Indonesia dan merupakan salah satu komponen dari Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. bekerja dengan memegang teguh pada 7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelaan, Kesatuan, dan Kesemestaan). Mandat utama PMI adalah memberikan bantuan kepada masyarakat saat bencana dan konflik, melakukan pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan, dan pengembangan kapasitas para relawan. PMI juga mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.  

Tentang IFRC
IFRC merupakan jaringan kemanusiaan terbesar yang terdiri dari 192 Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang memiliki tugas utama untuk meningkatkan taraf hidup dan mempromosikan martabat serta integritas di dunia.
 

Pewarta: PMI/IFRC

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022