Bogor (Antara Megapolitan) - Kompetisi skateboard atau papan sepatu luncur tingkat nasional yang rencananya diselenggarakan Komunitas Skateboard Kota Bogor, Jawa Barat, pada bulan Maret ini ditunda.
Penyelenggaraan kompetisi diundur menjadi 30 April sampai 1 Mei mendatang, kata Gema Nasution selaku Pengurus Komunitas Bogor Independen Skateboard di Bogor, Rabu.
Alasan penundaan dikarenakan banyak penambahan partisipan dan konsep acara, untuk pihak sponsor, pendukung dan pihak terkait.
"Kami segera mengirimkan ulang proposal dengan penambahan konsep kepada semua pihak terkait," katanya.
Sebelumnya Komunitas Skateboard Kota Bogor menggagas kompetisi Skateboard tingkat nasional akan diikuti ratusan Skater (pemain) dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompetisi tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, salah satunya dalam rangka memperingati satu tahun hadirnya Taman Skatepark yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor, Maret 2015 lalu.
"Tahun 2000 sudah pernah diselenggarakan kompetisi skateboard nasional yang dipusatkan di GOR Pajajaran, sejak saat itu sudah tidak pernah lagi," katanya.
Menurutnya, kompetisi skateboard nasional tersebut diselenggarakan sebagai bentuk pengakuan keberadaan skateboard di Kota Bogor yang juga telah memiliki taman khusus Skatepark.
"Kompetisi ini akan memperebutkan piala Wali Kota Bogor, dan akan dirancang sebagai kompetisi tahunan," katanya.
Wakil Pengurus Bogor Independen Skateboard, Raksa Nasution menyebutkan, kehadiran taman Skatepark telah mendorong peminat olah raga pemacu adrenalin di Kota Bogor meningkat. Selain itu, banyak skater-skater dari berbagai daerah datang untuk uji coba Tracy yang ada di Skatepark Bogor.
"Kehadiran taman-taman di Kota Bogor juga mendorong banyak skater berdatangan ke Bogor. Mereka melakukan uji kemampuan dengan memanfaatkan sarana publik itu untuk menguji daya tahan bangunannya," katanya.
Raksa menambahkan, ada riset yang dilakukan salah seorang anggota komunitas skateboard yang mengambil kuliah pascasarjana di Australia, meneliti tentang daya tahan fasilitas publik dengan uji coba skateboard.
"Ada riset yang menyebutkan, stakeboard dapat menjadi pengukur daya tahan fasilitas publik apakah skatepable atau kokoh dan kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Penyelenggaraan kompetisi diundur menjadi 30 April sampai 1 Mei mendatang, kata Gema Nasution selaku Pengurus Komunitas Bogor Independen Skateboard di Bogor, Rabu.
Alasan penundaan dikarenakan banyak penambahan partisipan dan konsep acara, untuk pihak sponsor, pendukung dan pihak terkait.
"Kami segera mengirimkan ulang proposal dengan penambahan konsep kepada semua pihak terkait," katanya.
Sebelumnya Komunitas Skateboard Kota Bogor menggagas kompetisi Skateboard tingkat nasional akan diikuti ratusan Skater (pemain) dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompetisi tersebut merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, salah satunya dalam rangka memperingati satu tahun hadirnya Taman Skatepark yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor, Maret 2015 lalu.
"Tahun 2000 sudah pernah diselenggarakan kompetisi skateboard nasional yang dipusatkan di GOR Pajajaran, sejak saat itu sudah tidak pernah lagi," katanya.
Menurutnya, kompetisi skateboard nasional tersebut diselenggarakan sebagai bentuk pengakuan keberadaan skateboard di Kota Bogor yang juga telah memiliki taman khusus Skatepark.
"Kompetisi ini akan memperebutkan piala Wali Kota Bogor, dan akan dirancang sebagai kompetisi tahunan," katanya.
Wakil Pengurus Bogor Independen Skateboard, Raksa Nasution menyebutkan, kehadiran taman Skatepark telah mendorong peminat olah raga pemacu adrenalin di Kota Bogor meningkat. Selain itu, banyak skater-skater dari berbagai daerah datang untuk uji coba Tracy yang ada di Skatepark Bogor.
"Kehadiran taman-taman di Kota Bogor juga mendorong banyak skater berdatangan ke Bogor. Mereka melakukan uji kemampuan dengan memanfaatkan sarana publik itu untuk menguji daya tahan bangunannya," katanya.
Raksa menambahkan, ada riset yang dilakukan salah seorang anggota komunitas skateboard yang mengambil kuliah pascasarjana di Australia, meneliti tentang daya tahan fasilitas publik dengan uji coba skateboard.
"Ada riset yang menyebutkan, stakeboard dapat menjadi pengukur daya tahan fasilitas publik apakah skatepable atau kokoh dan kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016