Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mendirikan tenda darurat di lokasi bencana tepatnya di Kampung Cilimusgirang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk menampung puluhan pengungsi.

"Tenda ini diperuntukkan korban bencana alam di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah yang mengungsi akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Minggu.

Menurutnya, ada sembilan kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 29 orang yang mengungsi. Tenda ini disiagakan karena warga setempat masih khawatir dan trauma terhadap bencana tanah longsor yang merusak beberapa rumah, walaupun pada musibah ini tidak ada korban jiwa dan kerugian masih dalam penghitungan pihaknya.

Untuk siang hari atau kondisi cuaca cerah, sebagian warga sudah ada yang memilih kembali ke rumahnya masing-masing untuk mengamankan harta bendanya. Namun, jika turun hujan warga di kampung tersebut kembali lagi ke tempat pengungsian seperti di Kantor Desa Nangerang, bahkan warga yang rumahnya rusak memilih bertahan di pengungsian.

"Untuk bantuan darurat sudah kami salurkan ke lokasi bencana, seperti makanan siap saji, perlengkapan makan dan tidur serta kebutuhan warga lainnya," katanya menambahkan.

Di sisi lain, Usman mengatakan bencana alam seperti longsor dan banjir yang terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini menyebabkan 450 kepala keluarga mengungsi, namun sebagian sudah kembali ke tempatnya masing-masing, kemudian delapan jembatan penghubung antardesa dan kampung terputus akibat disapu banjir bandang, puluhan rumah rusak dan terancam bencana susulan.

"Untuk total kerugian kami masih melakukan perhitungan. Dan tidak ada korban jiwa pada peristiwa bencana ini, walaupun ada satu orang warga Kecamatan Nyalindung yang terbawa hanyut banjir bandang aliran Sungai Cimandiri, namun bukan merupakan korban bencana, karena saat kejadian yang bersangkutan tengah memancing," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016