Depok (Antara Megapolitan) - Kegiatan Earth Hour Depok yaitu mematikan lampu selama satu jam pada Sabtu malam (19/3) pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB dipusatkan di Taman Lembah Gurame, Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
"Kegiatan ini juga diikuti oleh ikon-ikon Kota Depok, perkantoran, restoran, cafe, dan pertokoan yang sudah bekerja sama dengan Earth Hour Depok," kata Humas Relawan Earth Hour Depok, Zaskia Hidyati di Depok, Sabtu.
Ia mengatakan kegitan ini juga dilakukan di ikon atau ciri khas Kota Depok seperti Garuda Salak perbatasan Depok-Jakarta, Tugu Belimbing Juanda, Perpustakaan UI, Tugu Grand Depok City, Masjid Kubah Emas, dan Taman-Taman di Kota Depok.
Diharapkan kegiatan Earth Hour ini bisa menjangkau sebanyak mungkin publik (individu, rumah tangga, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah) untuk memadamkan lampu pada Sabtu (19/3) pada pukul 20.30 - 21.30 WIB.
Menurut dia kegiatan earth hour ini untuk mengedukasi publik tentang dampak perubahan iklim dan apa yang bisa dilakukan dalam mengubah gaya hidup di kehidupan sehari-hari dalam mengurangi emisi karbondioksida.
Ia megatakan perubahan iklim merupakan salah satu ancaman kehidupan di bumi yang paling signifikan. Seiring berjalannya waktu dampak perubahan iklim semakin dirasakan banyak masyrakat di seluruh dunia.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
"Salah satu cara untuk menghambat percepatan sumbernya adalah dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup ke gaya hidup yang ramah lingkungan," katanya.
Earth Hour adalah salah satu kampanye global WWF yang mengajak setiap individu, rumah tangga, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim dengan cara mulai bergaya hidup hijau.
Empat fokus utama Earth Hour adalah Energi Listrik dan Air, Transportasi Publik, Sampah dan Plastik, serta Kertas dan Tisu. Earth Hour mencoba menyadarkan masyarakat akan dampak dari perubahan iklim melalui kegiatan Selebrasi Earth Hour Depok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kegiatan ini juga diikuti oleh ikon-ikon Kota Depok, perkantoran, restoran, cafe, dan pertokoan yang sudah bekerja sama dengan Earth Hour Depok," kata Humas Relawan Earth Hour Depok, Zaskia Hidyati di Depok, Sabtu.
Ia mengatakan kegitan ini juga dilakukan di ikon atau ciri khas Kota Depok seperti Garuda Salak perbatasan Depok-Jakarta, Tugu Belimbing Juanda, Perpustakaan UI, Tugu Grand Depok City, Masjid Kubah Emas, dan Taman-Taman di Kota Depok.
Diharapkan kegiatan Earth Hour ini bisa menjangkau sebanyak mungkin publik (individu, rumah tangga, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah) untuk memadamkan lampu pada Sabtu (19/3) pada pukul 20.30 - 21.30 WIB.
Menurut dia kegiatan earth hour ini untuk mengedukasi publik tentang dampak perubahan iklim dan apa yang bisa dilakukan dalam mengubah gaya hidup di kehidupan sehari-hari dalam mengurangi emisi karbondioksida.
Ia megatakan perubahan iklim merupakan salah satu ancaman kehidupan di bumi yang paling signifikan. Seiring berjalannya waktu dampak perubahan iklim semakin dirasakan banyak masyrakat di seluruh dunia.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
"Salah satu cara untuk menghambat percepatan sumbernya adalah dengan mengajak setiap individu melakukan perubahan gaya hidup ke gaya hidup yang ramah lingkungan," katanya.
Earth Hour adalah salah satu kampanye global WWF yang mengajak setiap individu, rumah tangga, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap perubahan iklim dengan cara mulai bergaya hidup hijau.
Empat fokus utama Earth Hour adalah Energi Listrik dan Air, Transportasi Publik, Sampah dan Plastik, serta Kertas dan Tisu. Earth Hour mencoba menyadarkan masyarakat akan dampak dari perubahan iklim melalui kegiatan Selebrasi Earth Hour Depok.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016