Pemerintah Provinsi Maluku meluncurkan Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN yang dilaksanakan secara langsung di Gedung Islamic Center, Ambon, Maluku dengan menggandeng ESQ pimpinan Ary Ginanjar. 

Kegiatan ini menjadi sejarah berharga, pasalnya untuk pertama kalinya Core Values ASN BerAKHLAK diluncurkan di kawasan Timur Indonesia.

Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail turut mendukung diadakannya Launching ASN BerAKHLAK di Provinsi Maluku ini yang ia sampaikan dalam sebuah video yang diputar di acara.

"Saya mendukung sepenuhnya program Presiden Republik Indonesia tentang ASN BerAKHLAK dalam rangka menggerakkan percepatan transformasi birokrasi aparatur sipil negara di wilayah Provinsi Maluku," ucap Pria nomor 1 di Maluku yang juga merupakan Alumni ESQ tersebut.

Baca juga: KPK gandeng ESQ kuatkan karakter dan Paku Integritas penyelenggara negara

Core Values ASN BerAKHLAK meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,  Harmonis,  Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Sedangkan Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani Bangsa. Core value ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2021.  

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas N. Orno menyambut baik acara ini yang dimana Maluku menjadi provinsi pertama dari wilayah bagian timur yang meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK.

"Memang benar yang dikatakan oleh Pak Ary bahwa ini baru pertama untuk Indonesia dari Timur yaitu Maluku. Terima kasih. Memang matahari itu tidak bisa kita halangi, jadi harus mulai dari Timur. Tidak salah Bapak bilang dimulai dari sini," tuturnya.  

Ia pun menjelaskan bahwa tujuan dari acara kali ini yaitu untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang professional, adaptif, kreatif, berintegrasi, berkinerja tinggi, bersih dan bebas dari KKN, mampu melayani publik secara netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai nilai dasar serta kode etik aparatur sipil negara yang bekerja dengan hati.

Baca juga: Kemendagri gelar rakernas forsesdasi 2022 gandeng ESQ secara Hybrid

"Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah tetapi diperlukan upaya luar biasa dalam menata ulang reformasi birokrasi ASN yang memiliki terobosan dan pemikiran baru di luar kebiasaan dan rutinitas sehari hari," lanjutnya dalam acara yang dihiasi oleh keragaman berbagai suku, agama dan budaya itu.

Untuk itu, ia menekankan kepada para jajaran ASN di Provinsi Maluku beberapa hal, salah satunya terkait nilai budaya kerja BerAKHLAK yang di launching dengan slogan ‘Bercahaya dari Timur’.

"Jangan sebatas slogan atau motto saja namun harus ditindaklanjuti secara nyata di lapangan melalui perubahan atau mindset dari cara kerja birokrasi yang profesional. Dalam artian bukan hanya cerdas dalam bekerja tapi memiliki juga moralitas yang terpuji untuk bekerja dengan hati," kata Barnabas.

Sementara itu pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian mengucapkan terimakasih sekaligus mengapresiasi perhelatan yang menurutnya luar biasa ini.

Baca juga: Ketum PGRI: ESQ telah bangkitkan rasa bangga sebagai guru

"Luar biasa pertemuan pertama dengan Wakil Gubernur Maluku ini. Saya menyangka Wagub itu orangnya birokratis seperti jaman dulu. Tetapi ketika saya bertemu Wagub Maluku, beliau sangat sangat informal, menyambut tamu dengan cara yang menyatu dengan masyarakat," terang Ary.
 
Ary Ginanjar juga secara khusus mengapresiasi doa yang dibawakan oleh pemuka berbagai agama pada acara launching ini. "Ini menunjukkan Maluku memang telah bersatu, tidak ada lagi sekat sekat agama yang memisahkan, dan telah menjadi satu kesatuan dibawah bingkai NKRI, ini lah juga yg diperjuangkan ESQ," tegas Ary.

Ary setuju dengan apa yang dituturkan oleh Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Kemendagri Ir. Suprayitno, MA bahwa dari sekian banyak daerah yang sudah meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK, Provinsi Maluku-lah yang paling meriah acaranya. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022