Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengangkut paksa dengan cara menderek kendaraan roda empat yang parkir sembarangan di jalan raya di kawasan Sentul.

"Pemiliknya tidak kunjung datang, maka kami angkut dengan cara diderek ke kantor Dishub dan diberikan sanksi tilang," kata Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah saat melakukan penertiban di Jalan Alternatif Sentul, Bogor, Jumat.

Sedikitnya ada dua kendaraan yang diangkut secara paksa dengan cara diderek oleh petugas. Sementara beberapa kendaraan lain dipindahkan oleh pemiliknya karena enggan diangkut petugas.

"Kendaraan-kendaraan yang ada pemiliknya kami minta pindahkan kendaraannya," terangnya.

Menurutnya, banyaknya kendaraan parkir sembarangan tersebut lantaran banyak pelaku usaha, khususnya di bidang kuliner tidak menyiapkan lahan parkir yang memadai untuk pengunjung yang datang.

Agus menekankan bahwa penertiban kendaraan parkir sembarangan itu akan terus dilakukan, khususnya di sekitar lokasi rawan kemacetan lalu lintas. Kegiatan itu untuk menyadarkan pengendara agar tertib dalam berlalu lintas.

Pasalnya, kata Agus, memarkir kendaraan di badan jalan selain mempersempit ruas jalan juga berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.

"Kami harap masyarakat tahu dan paham mengenai aturan tertib lalu lintas. Pelaku usaha juga kalau membuka usaha agar menyiapkan lahan parkir yang memadai," kata Agus.

Baca juga: Bupati Bogor kesal Jalan Alternatif Sentul senilai Rp32 miliar jadi tempat parkir truk
Baca juga: Uang miliaran rupiah dari sektor perparkiran di Bogor dikelola preman

 
Petugas Dishub mengangkut kendaraan yang parkir sembarangan di Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022