Purwakarta (Antara Megapolitan) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melibatkan ratusan peternak dalam mempersiapkan produksi massal ternak domba Garwa.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Heri Herawan di Purwakarta, Rabu, mengatakan domba Garwa merupakan perpaduan antara domba Garut dengan Purwakarta.

"Jadi postur domba ini seperti domba asal Garut yang gagah dan besar, sedangkan daging domba itu empuk, khas domba Purwakarta," katanya kepada Antara.

Ia mengatakan pengembangan domba Garwa itu sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir dan saat ini sedang dipersiapkan untuk produksi secara massal.

Selain melibatkan sekitar 400 peternak yang ada di Purwakarta, juga dilibatkan ribuan "budak angon" dalam mempersiapkan produksi massal domba Garwa.

"Kami berharap domba Garwa ini hasil kawin alami antara domba Garut dan domba Purwakarta," kata Heri.

Menurut dia, sebenarnya di antara tujuan pengembangan domba Garwa tersebut ialah untuk memenuhi kebutuhan daging sate maranggi yang tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang.

Melalui pengembangan domba Garwa, diharapkan rasa daging domba itu semakin berkualitas dan memiliki ciri khas.

Catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, produksi daging domba di daerah tersebut selama 2015 mencapai 164.764 kilogram.

Dari produksi daging domba tersebut, sekitar 40-45 persen di antaranya, daging domba itu dimanfaatkan untuk pembuatan sate maranggi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016