Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Barat mulai "perang politik" menjelang Pemilu 2024 melalui adu strategi dan program dalam merebut sebanyak-banyaknya suara rakyat dengan penegasan optimistis mampu menang.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Ono Surono di Cikarang, Rabu (13/7) petang usai menghadiri Reses Anggota DPRD Jawa Barat Jejen Sayuti di Kantor Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.

"Jawa Barat itu dinamis, PDI Perjuangan pernah menang, Golkar pernah menang, Demokrat pernah menang, Gerindra pernah menang, PKS tidak pernah menang. Se-Jawa Barat nih," katanya.

Ono optimistis PDIP bisa kembali meraih kemenangan di wilayah yang dia pimpin sekaligus menyebut Jawa Barat sebagai wilayah dinamis yang tidak mampu dikuasai satu atau dua partai saja.

Ono menegaskan beberapa partai pernah memenangi Pemilu di Jawa Barat, semisal Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra dan termasuk PDIP. Sedangkan, kata Ono, PKS justru tidak pernah menang.

Ungkapan itu seakan menegaskan bahwa Jawa Barat bukan menjadi basis salah satu partai. Berdasarkan catatan setiap pemilu, pemilik suara terbanyak di Jawa Barat selalu berbeda partai.

Pada tahun 2004, Pemilu di Jawa Barat dimenangkan Partai Golkar. Kemudian pada 2009, suara terbanyak Jawa Barat diraih Demokrat. Lalu pada 2014, PDI Perjuangan sukses menguasai Jawa Barat. Sedangkan pada 2019 lalu, giliran Gerindra yang memenangi Pemilu di Jawa Barat.

Menurut Ono, kemenangan di Jawa Barat bersifat dinamis karena berkaitan dengan berbagai isu sensitif seperti intoleransi dan agama.

"Sehingga Jawa Barat ini sangat dinamis, tergantung isu terkait agama, sosial, ekonomi, budaya, isu kadrun, isu intoleran, isu radikalisme," ucap dia.

Dia mengaku belum memikirkan untuk melakukan penjajakan dengan partai lain guna memenangkan Pemilu 2024 di Jawa Barat. Pihaknya tengah fokus menjalankan mesin partai agar turun langsung ke tengah masyarakat.

"Makanya saya minta teman-teman tiga pilar partai untuk turun ke rakyat supaya PDI Perjuangan menang di Jawa Barat. Penjajakan koalisi juga belum, kan ibu ketua umum juga bilang koalisi mah gampang, yang penting sekarang koalisi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ucap dia.

Selain Pemilu, Ono pun optimistis mampu memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat kendati belum ditentukan siapa sosok yang akan diusung. Ia memastikan seluruh elemen partai siap membantu menenangkan calon yang ditetapkan.

"Adapun saya tentunya sebagai Ketua DPD, yang jelas saya akan mengamankan siapa pun, memenangkan siapa pun, bertanggung jawab sepenuhnya calon gubernur dari PDI perjuangan yang nanti akan ditentukan oleh DPP Partai," katanya.

Ono mengungkapkan bahwa selama ini PDI Perjuangan diakuinya kesulitan untuk memiliki kader yang menduduki kursi Jawa Barat 1 meski PDI Perjuangan beberapa kali menempati posisi pertama pada torehan suara di tingkat Nasional.

"PDI Perjuangan pernah menang (pemilu) di tahun 1999, pernah menang di (pemilu) 2014 tetapi kami tidak pernah menang dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat. Ini yang menjadi cita-cita kami saat ini," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022