Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut bahwa Presiden Joko Widodo sudah menegaskan dalam kondisi yang luar biasa (extraordinary) para menteri fokus pada pelayanan publik.

"Instruksi Presiden sudah sangat jelas, bukan hanya kemarin, melainkan jauh sebelumnya Presiden selalu menegaskan bahwa situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa, situasi yang harus disikapi lebih dari 'extraordinary' karena memang situasi global memengaruhi kondisi dalam negeri," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis.

Moeldoko menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan apakah Presiden Jokowi sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengenai pemberitaan yang mengampanyekan anaknya di Lampung.

"Untuk itu, Presiden selalu menekankan para menteri harus concern untuk memberikan pelayanan kepada publik," tambah Moeldoko.

Baca juga: Moeldoko nilai pembatalan pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyyah hal bijaksana

Moeldoko menyebut pernyataan itu tidak untuk menteri tertentu, tetapi kepada seluruh anggota Kabinet Indonesia Maju.

"Saya tidak berbicara perorangan, tetapi lebih pada penekanan Presiden kepada seluruh menteri," ungkap Moeldoko.

Presiden Joko Widodo pada hari Selasa (12/7) sudah menyatakan bahwa para menterinya fokus bekerja, termasuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan harus dapat menurunkan harga minyak goreng.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan, ya, urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu," kata Presiden Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7)

Baca juga: Pengamat apresiasi upaya KSP cari terobosan selesaikan konflik agraria


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Moeldoko: Situasi luar biasa, menteri diminta fokus pelayanan publik

Pewarta: Desca Lidya Natalia

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022