Warga Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengapresiasi pemerintah setempat dan senang ruas Jalan Cikarang-Cibarusah yang melintasi permukiman warga desa itu akhirnya diperbaiki setelah menunggu selama bertahun-tahun.
Luapan kegembiraan ratusan warga itu disampaikan saat mengikuti kegiatan Reses III Tahun Sidang 2021-2022 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Jejen Sayuti di Kantor Desa Sukadami, Rabu pukul 16.00 WIB hingga selesai.
"Kalau dulu setiap hari mau pagi, siang, sore, malam, selalu macet di sini pak. Mudah-mudahan setelah jalan ini jadi, warga Desa Sukadami tidak macet-macetan lagi," kata seorang warga Desa Sukadami, Age (45).
Ia mengaku bersyukur ruas jalan utama yang dilintasi warga setiap hari itu tidak hanya diperbaiki namun juga mendapat sentuhan pembenahan dengan pekerjaan pelebaran, peningkatan, hingga pembuatan median jalan dan drainase saluran air.
"Semoga realisasi pekerjaannya nanti sesuai yang kita harapkan bersama. Selain menjadi solusi macet juga dapat mencegah banjir seperti di sejumlah titik jalan yang kerap muncul genangan," ucapnya.
Warga lain Zaenal (47) mengapresiasi segenap unsur terkait yang sudah memperjuangkan rekonstruksi di ruas jalan provinsi sekaligus penghubung ke sejumlah kawasan industri besar di wilayah itu.
"Terima kasih kepada Pemprov Jabar, Pemkab Bekasi, juga kepada Kang Jejen yang sudah memperjuangkan pelebaran jalan ini. Semoga dicatat sebagai amal kebaikan," katanya.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Jejen Sayuti mengatakan perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah merupakan hasil koordinasi legislatif dan eksekutif dari dua unsur, yakni Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bekasi, serta DPRD Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bekasi.
"Pelebaran jalan ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara kami di DPRD Jabar dan Kabupaten Bekasi juga dengan pemerintah daerah," ucapnya.
Pihaknya sejak bertahun-tahun lalu kerap mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa segera menindaklanjuti keluhan warga yang disampaikan kepadanya terkait kerusakan di ruas jalan tersebut meskipun sempat terkendala pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Oleh sebab itu teman-teman yang duduk di DPRD Kabupaten Bekasi juga terus mendorong Pemkab agar menyediakan anggaran pembebasan lahan sehingga akhirnya bisa terlaksana," katanya.
Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang turut hadir dalam reses tersebut menjelaskan bahwa reses merupakan kegiatan tahunan yang penting untuk diselenggarakan oleh anggotanya guna mendengar keluhan masyarakat.
"Jadi agenda reses ini bukan hanya sekedar seremonial saja. Ini adalah waktu dimana bapak-bapak dan ibu-ibu bisa langsung mengadu ke anggota dewan sehingga suatu masalah bisa dicarikan solusinya. Hasilnya ya seperti pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah ini," kata Ono.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Luapan kegembiraan ratusan warga itu disampaikan saat mengikuti kegiatan Reses III Tahun Sidang 2021-2022 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Jejen Sayuti di Kantor Desa Sukadami, Rabu pukul 16.00 WIB hingga selesai.
"Kalau dulu setiap hari mau pagi, siang, sore, malam, selalu macet di sini pak. Mudah-mudahan setelah jalan ini jadi, warga Desa Sukadami tidak macet-macetan lagi," kata seorang warga Desa Sukadami, Age (45).
Ia mengaku bersyukur ruas jalan utama yang dilintasi warga setiap hari itu tidak hanya diperbaiki namun juga mendapat sentuhan pembenahan dengan pekerjaan pelebaran, peningkatan, hingga pembuatan median jalan dan drainase saluran air.
"Semoga realisasi pekerjaannya nanti sesuai yang kita harapkan bersama. Selain menjadi solusi macet juga dapat mencegah banjir seperti di sejumlah titik jalan yang kerap muncul genangan," ucapnya.
Warga lain Zaenal (47) mengapresiasi segenap unsur terkait yang sudah memperjuangkan rekonstruksi di ruas jalan provinsi sekaligus penghubung ke sejumlah kawasan industri besar di wilayah itu.
"Terima kasih kepada Pemprov Jabar, Pemkab Bekasi, juga kepada Kang Jejen yang sudah memperjuangkan pelebaran jalan ini. Semoga dicatat sebagai amal kebaikan," katanya.
Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan Jejen Sayuti mengatakan perbaikan Jalan Cikarang-Cibarusah merupakan hasil koordinasi legislatif dan eksekutif dari dua unsur, yakni Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bekasi, serta DPRD Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bekasi.
"Pelebaran jalan ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara kami di DPRD Jabar dan Kabupaten Bekasi juga dengan pemerintah daerah," ucapnya.
Pihaknya sejak bertahun-tahun lalu kerap mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa segera menindaklanjuti keluhan warga yang disampaikan kepadanya terkait kerusakan di ruas jalan tersebut meskipun sempat terkendala pembebasan lahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Oleh sebab itu teman-teman yang duduk di DPRD Kabupaten Bekasi juga terus mendorong Pemkab agar menyediakan anggaran pembebasan lahan sehingga akhirnya bisa terlaksana," katanya.
Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang turut hadir dalam reses tersebut menjelaskan bahwa reses merupakan kegiatan tahunan yang penting untuk diselenggarakan oleh anggotanya guna mendengar keluhan masyarakat.
"Jadi agenda reses ini bukan hanya sekedar seremonial saja. Ini adalah waktu dimana bapak-bapak dan ibu-ibu bisa langsung mengadu ke anggota dewan sehingga suatu masalah bisa dicarikan solusinya. Hasilnya ya seperti pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah ini," kata Ono.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022