Ketua umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan mengatakan pemotongan hewan kurban untuk menumbuhkan semangat berbagi sekaligus meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Banyak hikmah yang bisa kita petik dari berkurban, terutama hikmah yang diberikan dari Nabi Ibrahim AS. Sabarnya Nabi Ibrahim dalam memperoleh keturunan dan ketika memperoleh anak yang bernama Nabi Ismail harus di-qurban-kan, disinilah mental Ibrahim diuji dan tetap patuh pada perintah Allah SWT," kata M Ryano dalam keterangannya, Selasa.
Dengan berkurban lanjut M Ryano Panjaitan, selain meningkatkan rasa taqwa, hikmah lainnya adalah meningkatkan rasa sabar. Insha Allah taqwa dan sabar ini juga dimiliki oleh segenap anggota KNPI DKI Jakarta.
Baca juga: Ketum KNPI: Kunjungan diplomatik Presiden Jokowi representasikan visi besar Indonesia
"Nabi Ismail bersabda wahai bapak-ku, jalankanlah apa yang diperintahkan oleh Allah, maka engkau akan mendapatkan aku dari orang-orang yang bersabar," tutur M Ryano.
Adapun hikmah terbesar dari berkurban tegas M Ryano adalah mengorbankan dari apa yang kita cintai berupa materi. Hal ini penting dilakukan mengingat kepemilikan hakiki hanyalah milik Allah SWT.
"Jika diumpamakan Ibrahim AS adalah kita dan Ismail AS adalah jabatan, harta, titel ataupun ego kita sebagai pemuda. Maka sesungguhnya Allah tidak menginginkan meng-qurban-kan Ismail namun Allah menginginkan pengorbanan apa yang kita cintai," kata M Ryano.
Baca juga: KNPI optimistis Visi activistPreneur bisa perkuat fondasi ekonomi nasional
Masih dalam suasana Idul Adha, dengan berqurban, Ketua umum KNPI DKI Jakarta M Ryano Panjaitan juga mengajak segenap jajaran pemuda yang tergabung dalam KNPI agar semangat berqurban dalam hal ini berbagi harus terus digelorakan agar negara ini kian maju dan masyarakatnya sejahtera.
"Kesampingkan hal-hal yang bersifat ego pribadi dan ego sectoral dan utamakan hal-hal yang bersifat nasional," ujar M Ryano.
Di akhir sambutannya. Ryano mengutip kalimat penuh makna terkait relasi Ibrahim, Ismail, dan Kurban. "Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya Ismail. Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi, dan kau pertahankan di dunia ini," jelas dia.
Baca juga: Ketum KNPI : Tjahjo Kumolo sangat berjasa
"Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa 'kepemilikan terhadap Ismail karena hakikatnya semuat milik Allah," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya pemotongan hewan qurban yang dilakukan oleh DPP KNPI pada tahun ini secara langsung juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sejumlah sesepuh dan pengurus KNPI DKI Jakarta juga nampak hadir seperti Bang Bursa, Ketua DKI Ronny Bara Pratama, Ketua penyelenggara Rasyid serta Kadispora DKI Firdaus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Banyak hikmah yang bisa kita petik dari berkurban, terutama hikmah yang diberikan dari Nabi Ibrahim AS. Sabarnya Nabi Ibrahim dalam memperoleh keturunan dan ketika memperoleh anak yang bernama Nabi Ismail harus di-qurban-kan, disinilah mental Ibrahim diuji dan tetap patuh pada perintah Allah SWT," kata M Ryano dalam keterangannya, Selasa.
Dengan berkurban lanjut M Ryano Panjaitan, selain meningkatkan rasa taqwa, hikmah lainnya adalah meningkatkan rasa sabar. Insha Allah taqwa dan sabar ini juga dimiliki oleh segenap anggota KNPI DKI Jakarta.
Baca juga: Ketum KNPI: Kunjungan diplomatik Presiden Jokowi representasikan visi besar Indonesia
"Nabi Ismail bersabda wahai bapak-ku, jalankanlah apa yang diperintahkan oleh Allah, maka engkau akan mendapatkan aku dari orang-orang yang bersabar," tutur M Ryano.
Adapun hikmah terbesar dari berkurban tegas M Ryano adalah mengorbankan dari apa yang kita cintai berupa materi. Hal ini penting dilakukan mengingat kepemilikan hakiki hanyalah milik Allah SWT.
"Jika diumpamakan Ibrahim AS adalah kita dan Ismail AS adalah jabatan, harta, titel ataupun ego kita sebagai pemuda. Maka sesungguhnya Allah tidak menginginkan meng-qurban-kan Ismail namun Allah menginginkan pengorbanan apa yang kita cintai," kata M Ryano.
Baca juga: KNPI optimistis Visi activistPreneur bisa perkuat fondasi ekonomi nasional
Masih dalam suasana Idul Adha, dengan berqurban, Ketua umum KNPI DKI Jakarta M Ryano Panjaitan juga mengajak segenap jajaran pemuda yang tergabung dalam KNPI agar semangat berqurban dalam hal ini berbagi harus terus digelorakan agar negara ini kian maju dan masyarakatnya sejahtera.
"Kesampingkan hal-hal yang bersifat ego pribadi dan ego sectoral dan utamakan hal-hal yang bersifat nasional," ujar M Ryano.
Di akhir sambutannya. Ryano mengutip kalimat penuh makna terkait relasi Ibrahim, Ismail, dan Kurban. "Setiap kita adalah Ibrahim. Ibrahim punya Ismail. Ismailmu mungkin hartamu. Ismailmu mungkin jabatanmu. Ismailmu mungkin egomu. Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi, dan kau pertahankan di dunia ini," jelas dia.
Baca juga: Ketum KNPI : Tjahjo Kumolo sangat berjasa
"Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa 'kepemilikan terhadap Ismail karena hakikatnya semuat milik Allah," tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya pemotongan hewan qurban yang dilakukan oleh DPP KNPI pada tahun ini secara langsung juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Sejumlah sesepuh dan pengurus KNPI DKI Jakarta juga nampak hadir seperti Bang Bursa, Ketua DKI Ronny Bara Pratama, Ketua penyelenggara Rasyid serta Kadispora DKI Firdaus.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022