CRSL adalah brand asal Yogyakarta yang bergerak di bidang apparel, merchandise, dan IP brand yang terus berkembang hingga saat ini dan membuka lowongan untuk bekerja part time.
Didirikan oleh Mohamad Hidayat Rifai dengan partnernya, Mira Annisa di tahun 2013, CRSL terus berkembang hingga saat ini dengan total 35 karyawan full time dan part-time.
CEO CRSL Mohamad Hidayat Rifai dalam keterangannya, Minggu mengatakan bahwa rekrutmen part-time dengan target mahasiswa itu dilakukan dengan tujuan mendekatkan produk dengan target marketnya. Dengan memperkenalkan juga work culture di dalam CRSL mereka tidak hanya mendapat pengalaman, namun relasi serta knowledge akan CRSL yang baik.
Hasilnya, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka juga memiliki potensi menjadi brand evangelist yang merekomendasikan produk CRSL ke relasinya.
Salah satu hal menarik lainnya adalah cara CRSL juga menghadirkan karakternya melalui media komik yang diunggah secara berkala di media sosial Instagram (@crsl.store & @crsl.gengs).
"CRSL membuka kesempatan kerja part time untuk admin, packing, quality control, dan shopkeeper yang mereka adakan setiap 6 bulan," katanya.
Dikatakan Dayat, selain sukses membangun kekuatan brand dan mengembangkan berbagai macam produk, CRSL juga membuka lapangan pekerjaan terutama pada kalangan mahasiswa dengan kesempatan kerja part time yang dibuka oleh CRSL.
Dengan membuka kesempatan part-time CRSL tidak hanya membuka kesempatan kerja untuk para mahasiswa, namun juga memperkenalkan working culture di CRSL, yaitu growth mindset, craziness, happiness, dan integrity.
Dengan working culture ini CRSL dapat menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, sangat terbuka akan ide-ide baru, dan tetap melanggengkan nilai individu yang bertanggung jawab.
"Sekarang aku semester 6. Awalnya tahu part-time di sini (CRSL) dari Instagram (@crsl.store) sih. Money oriented sebenernya, pengen nambah duit jajan dan menambah pengalaman," kata Dhiko, staff packing part-time.
Terus belum pernah juga kerja di bidang packing, jadi makin tahu aja alur kerja di dunia fashion terutama distro. Lingkungan kerja di sini juga sangat membantu dan mendukung sih. Kesannya kerja di sini tuh orang-orangnya friendly dan menyambut dengan baik.
Tanggapan positif lain juga disampaikan Alma, mahasiswa jurusan pariwisata semester 5, Awalnya tau info part-time dari instagram, karena aku udah ngikutin CRSL dari 2019. Impression-ku dulu karena produknya lucu-lucu, ada karakternya terus gampang diingat.
Pas buka lowongan part-time aku apply sekalian nambah uang jajan. Selain itu, work culture-nya supportive banget sih, jadi punya tambahan relasi dan wadah positif buat bersosialisasi. Dan sejauh ini waktu part-time yang diberikan cukup fleksibel dan nggak mengganggu jadwal kuliah.
Haikal, mahasiswa semester 2 yang baru saja bergabung selama tiga minggu juga memberikan kesannya tentang bekerja part-time di CRSL. "Awalnya tuh aku tau info part-time dari temenku yang pernah part-time juga," katanya.
Lingkungannya juga friendly dan suportif. Di dua minggu ini aku jadi tau sih ada proses dibalik sebuah online shop. Selama ini taunya order- bayar- kirim. Ternyata ada proses administrasi yang detail dibaliknya.
crsl
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Didirikan oleh Mohamad Hidayat Rifai dengan partnernya, Mira Annisa di tahun 2013, CRSL terus berkembang hingga saat ini dengan total 35 karyawan full time dan part-time.
CEO CRSL Mohamad Hidayat Rifai dalam keterangannya, Minggu mengatakan bahwa rekrutmen part-time dengan target mahasiswa itu dilakukan dengan tujuan mendekatkan produk dengan target marketnya. Dengan memperkenalkan juga work culture di dalam CRSL mereka tidak hanya mendapat pengalaman, namun relasi serta knowledge akan CRSL yang baik.
Hasilnya, tidak dapat dipungkiri bahwa mereka juga memiliki potensi menjadi brand evangelist yang merekomendasikan produk CRSL ke relasinya.
Salah satu hal menarik lainnya adalah cara CRSL juga menghadirkan karakternya melalui media komik yang diunggah secara berkala di media sosial Instagram (@crsl.store & @crsl.gengs).
"CRSL membuka kesempatan kerja part time untuk admin, packing, quality control, dan shopkeeper yang mereka adakan setiap 6 bulan," katanya.
Dikatakan Dayat, selain sukses membangun kekuatan brand dan mengembangkan berbagai macam produk, CRSL juga membuka lapangan pekerjaan terutama pada kalangan mahasiswa dengan kesempatan kerja part time yang dibuka oleh CRSL.
Dengan membuka kesempatan part-time CRSL tidak hanya membuka kesempatan kerja untuk para mahasiswa, namun juga memperkenalkan working culture di CRSL, yaitu growth mindset, craziness, happiness, dan integrity.
Dengan working culture ini CRSL dapat menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, sangat terbuka akan ide-ide baru, dan tetap melanggengkan nilai individu yang bertanggung jawab.
"Sekarang aku semester 6. Awalnya tahu part-time di sini (CRSL) dari Instagram (@crsl.store) sih. Money oriented sebenernya, pengen nambah duit jajan dan menambah pengalaman," kata Dhiko, staff packing part-time.
Terus belum pernah juga kerja di bidang packing, jadi makin tahu aja alur kerja di dunia fashion terutama distro. Lingkungan kerja di sini juga sangat membantu dan mendukung sih. Kesannya kerja di sini tuh orang-orangnya friendly dan menyambut dengan baik.
Tanggapan positif lain juga disampaikan Alma, mahasiswa jurusan pariwisata semester 5, Awalnya tau info part-time dari instagram, karena aku udah ngikutin CRSL dari 2019. Impression-ku dulu karena produknya lucu-lucu, ada karakternya terus gampang diingat.
Pas buka lowongan part-time aku apply sekalian nambah uang jajan. Selain itu, work culture-nya supportive banget sih, jadi punya tambahan relasi dan wadah positif buat bersosialisasi. Dan sejauh ini waktu part-time yang diberikan cukup fleksibel dan nggak mengganggu jadwal kuliah.
Haikal, mahasiswa semester 2 yang baru saja bergabung selama tiga minggu juga memberikan kesannya tentang bekerja part-time di CRSL. "Awalnya tuh aku tau info part-time dari temenku yang pernah part-time juga," katanya.
Lingkungannya juga friendly dan suportif. Di dua minggu ini aku jadi tau sih ada proses dibalik sebuah online shop. Selama ini taunya order- bayar- kirim. Ternyata ada proses administrasi yang detail dibaliknya.
crsl
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022