Dosen Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Dr Meuthia Ganie-Rochman menerima penghargaan cendekiawan berdedikasi Kompas 2022.

"Sebagai bentuk apresiasi pada para ilmuwan yang mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat luas, Kompas mengadakan penganugerahan Penghargaan Cendekiawan Berdedikasi Kompas. Salah satu penerima penganugerahan tersebut adalah Meuthia Ganie-Rochman," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI Dra Amelita Lusia MSi. CPR, di Kampus UI, Kota Depok, Kamis.

Meuthia merupakan pakar sosiologi organisasi dan sosiologi pembangunan yang memiliki ketertarikan pada isu korupsi.

Ia pernah menjadi salah seorang panitia seleksi calon Pimpinan Pemberantasan Korupsi (KPK) selama dua periode, yaitu pada periode  2015-2019 dan periode 2019-2023.

Selain itu, Meuthia juga aktif sebagai Ketua Dewan Pembina YAPPIKA (Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan kemitraan Masyarakat Indonesia) yang merupakan organisasi nirlaba sejak 30 tahun lalu untuk advokasi kebijakan dan perbaikan layanan publik di Indonesia. YAPPIKA merupakan anggota Federasi ActionAid International.

Federasi organisasi nirlaba ini beranggotakan organisasi nirlaba di 45 negara. YAPPIKA-ActionAid memiliki misi yang beririsan, yaitu bersama masyarakat memerangi kemiskinan dan ketidakadilan.

Untuk ke depannya, Meuthia fokus melakukan riset perubahan institusional dan organisasi dalam masyarakat digital serta mengembangkan pendekatan baru untuk penguatan masyarakat pascapandemi.

Ia menyoroti kekuatan sentrifugal yang timbul dalam masyarakat dari dampak perkembangan penggunaan internet, khususnya media sosial.

Meuthia mengatakan bahwa masyarakat terlalu sibuk mencari informasi mengenai berbagai hal yang begitu banyak tetapi tidak tahu bagaimana merekonstruksi untuk memecahkan masalah yang relevan untuk ke depannya.

"Kita perlu berhenti sejenak. Bukan teknologinya, tetapi secara serius, mendalam, dan sistematis, bukan diwacanakan secara sembarangan agar populer. Perlu diperhatikan bagaimana mengendalikan teknologi informasi agar akuntabel bagi kesejahteraan masyarakat luas dan tidak menimbulkan ketimpangan yang baru,” ujar Meuthia.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022