Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengajak seluruh advokat memberikan gagasan pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) saat menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Dalam sambutannya, politisi Partai Nasdem ini menyebutkan bahwa para advokat bisa berkontribusi kepada pemerintah yang sedang menyusun beberapa Rancangan Undang-undang (RUU) di DPR RI.

"Di kami, di Komisi III itu sedang membahas beberapa RUU, ada RUU KUHP, RUU berita acara perdata, narkotika dan RUU pemasyarakatan. Besar harapan kami adanya gagasan atau rekomendasi yang bisa disampaikan dari ajang Munaslub ini sehingga menjadi bekal kami dalam pembahasan nanti," kata Eva.

Baca juga: Ridho Ficardo Harapkan AAI Lebih Baik Dan Bersinergi

Eva juga berharap Munaslub ini berjalan lancar dan bukan hanya menghasilkan gagasan. Melainkan juga berupa rumusan yang bermanfaat untuk bangsa dan negara, serta seluruh lapisan masyarakat.

Menurutnya, para advokat yang tergabung dalam AAI juga diharapkan bisa membantu masyarakat lewat pendampingan hukum.

"Ketika ada masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum, maka saudara-saudara kita, advokat inilah yang bisa kita harapkan lebih siap membantu pascaMunaslub ini," harapnya.

Baca juga: Sondang Tarida Tampubolon Pimpin AAI Kabupaten Bogor

Sementara, Ketua Panitia Munaslub AAI, Sondang Tampubolon di tempat yang sama mengatakan, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi agar AAI guyub dan menjadi besar.

"Jadi harapannya dengan Munaslub ini semuanya guyub. Sudah kita balik lagi ke nol, tidak ada lagi si A pendukung si B, seperti itu sudah lewat, sudah selesai. Kita sekarang bicara bagaimana supaya potensi lawyer, advokat-advokat muda, khususnya yang bergabung di AAI ini bisa menjadi nyaman," ungkap Sondang.

Menurutnya, dari 62 pengurus se-Indonesia, pada Munaslub yang diselenggarakannya pada 18-19 Juni ini dihadiri oleh 21 Dewan Pengurus Cabang AAI. Sementara 30 pengurus lainnya sudah lebih dulu mendeklarasikan diri sehingga yang tersisa dari total pengurus adalah 30 DPC.

Baca juga: AAI Bogor setujui Munas VI ditunda karena COVID-19

Sondang menjelaskan, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum dalam Munaslub ini diharapkan bisa berkeliling ke seluruh pengurus untuk pembenahan organisasi.

Mengenai pesan dari Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana, Sondang mengakui bahwa ajakan tersebut merupakan hal yang baik. Menurutnya, sudah selayaknya AAI ikut memikirkan nasib bangsa ke depan.

"Jadi memang kita harus segera menyelesaikan, membenahi diri untuk nantinya kita juga bisa ikut dalam pembicaraan bangsa. Yaitu seperti tadi disampaikan ada perubahan undang undang, RUU KUHP itu kan penting untuk dihadiri oleh para pengacara. Tapi kalau kita sibuk dengan diri kita sendiri, berantem, ya kita nggak akan mungkin bisa jadi bagian dari itu," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022