Bogor, 22/6 (ANTARA) - Kampung Situ Uncal di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, sebagai daerah binaan lingkar nstitut Pertanian Bogor, bertekad menjadi kampung yang berhasil dalam peternakan burung puyuh.
"Kami berkeinginan Kampung Situ Uncal, khususnya di RT02/RW01, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga ini dapat menjadi `kampung puyuh` ke depannya," kata Ketua Kelompok Tani Mina Bakti Sari, Nur, saat menerima kunjungan rombongan Jumat Keliling (Jumling) dari IPB di Bogor, Jumat.
Rombongan Jumling IPB ke Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor itu dipimpin oleh Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB Dr Syaiful Anwar, MS.c.
Nur menyatakan bahwa awalnya sebagai uji coba, kelompok taninya mendapatkan sebanyak 30 ekor puyuh, ditambah 10 telur tetas puyuh.
"Saya coba tetaskan ternyata 70 persen tetas dan 30 persen tidak terbuahi. Hal tersebut menjadi indikasi dapat digalakkan masalah penetasan telur," katanya.
Berawal dari hal tersebut, kata dia, kemudian seluruh puyuh tersebut dapat menetas 100 persen.
Camat Dramaga Drs Arom Rusnandar mengatakan bahwa Jumling IPB sejalan dengan visi Kabupaten Bogor yaitu mewujudkan masyarakat yang bertakwa, berdaya, berbudaya, menuju sejahtera.
"Mudah-mudahan segala bantuan dari IPB dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Wakil Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
IPB Dr Prastowo, M.Eng menjelaskan tujuan Jumling di berbagai desa lingkar kampus, termasuk ke Desa Purwasari itu.
"Jumling ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dan komunikasi di antara warga IPB dan warga Desa Purwasari. Tentu silaturahmi ini menjadi penting karena banyak hal yang dapat kita mulai dari silaturahmi," katanya.
Andi J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Kami berkeinginan Kampung Situ Uncal, khususnya di RT02/RW01, Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga ini dapat menjadi `kampung puyuh` ke depannya," kata Ketua Kelompok Tani Mina Bakti Sari, Nur, saat menerima kunjungan rombongan Jumat Keliling (Jumling) dari IPB di Bogor, Jumat.
Rombongan Jumling IPB ke Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor itu dipimpin oleh Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB Dr Syaiful Anwar, MS.c.
Nur menyatakan bahwa awalnya sebagai uji coba, kelompok taninya mendapatkan sebanyak 30 ekor puyuh, ditambah 10 telur tetas puyuh.
"Saya coba tetaskan ternyata 70 persen tetas dan 30 persen tidak terbuahi. Hal tersebut menjadi indikasi dapat digalakkan masalah penetasan telur," katanya.
Berawal dari hal tersebut, kata dia, kemudian seluruh puyuh tersebut dapat menetas 100 persen.
Camat Dramaga Drs Arom Rusnandar mengatakan bahwa Jumling IPB sejalan dengan visi Kabupaten Bogor yaitu mewujudkan masyarakat yang bertakwa, berdaya, berbudaya, menuju sejahtera.
"Mudah-mudahan segala bantuan dari IPB dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Wakil Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
IPB Dr Prastowo, M.Eng menjelaskan tujuan Jumling di berbagai desa lingkar kampus, termasuk ke Desa Purwasari itu.
"Jumling ini bertujuan untuk membangun silaturahmi dan komunikasi di antara warga IPB dan warga Desa Purwasari. Tentu silaturahmi ini menjadi penting karena banyak hal yang dapat kita mulai dari silaturahmi," katanya.
Andi J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012