Lampung Tengah (Antara Megapolitan) - Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB) Tingkat Provinsi Lampung, yang dipuisatkan di Desa Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (24/02).
Dalam sambutannya, gubernur Lampung mengatakan bahwa Keluarga Berencana merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat hingga ke tingkat bawah.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Lampung, Bayana, menginforamsikan bahwa Gubernur M.Ridho Ficardo pada kesempatan itu mepaparkan bahwa "Pemerintah Provinsi Lampung telah melaunching program Gerakan Membangun Desa (GERBANG DESA) Saburai".
Program tersebut berupa Program penanggulangan kemiskinan dengan mensinergikan seluruh sektor pembangunan.
Program Gerbang Desa ini merupakan sebuah bentuk konkret pengimplementasian dari salah satu dari sembilan program prioritas pemerintah pusat (Nawa Cita).
Pemerintah Pusat pada cita ketiga dimaksudkan memprioritaskan pada desa-desa tertinggal secara geografis maupun secara penanganan pembangunan.
100 desa sasaram
Gubernur Lampung menegaskan pula bahwa sebagai wujud dari program Gerbang Desa, sudah ditetapkan sebanyak 100 Desa sasaran, salah satunya adalah Desa Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah, tempat pencanangan sebagai simbol dimulainya gerbang Desa yang dipadukan dengan Gerakan Kampung KB.
M.Ridho Ficardo juga mengungkapkan bahwa isu pertambahan jumlah penduduk saat ini merupakan isu yang harus disikapi bersama, di samping kita harus berusaha meningkatkan kualitas penduduk.
Hal itu penting, mengingat bila laju pertumbuhan penduduk tidak dapat dikendalikan dan kualitas penduduk rendah, maka akan sulit kita melakukan upaya pengentasan kemiskinan, dan akan berdampak pada banyaknya gejolak sosial di masyarakat/ kesenjangan sosial.
Dalam penutup sambutannya, Gubernur Lampung berpesan bahwa program KB masih harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan, khususnya di sasaran Gerbang Desa Saburai, sehingga jangkauan pelayanan dan kualitas pelayanan KB dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan khususnya kepada masyarakat kurang mampu.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah, menambahkan, hadir dalam acara Pencanangan Keluarga Berencana Tingkat Provinsi Lampung itu Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendy Hartanto, Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Paulina.
Kemudian Bupati Lampung Tengah Mustafa, Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Lampung Elya Muchtar, serta para pejabat unsur Fokorpimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah. (Ant/M023).
(Rls)./9:17 PM 2/25/2016.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Dalam sambutannya, gubernur Lampung mengatakan bahwa Keluarga Berencana merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat hingga ke tingkat bawah.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Lampung, Bayana, menginforamsikan bahwa Gubernur M.Ridho Ficardo pada kesempatan itu mepaparkan bahwa "Pemerintah Provinsi Lampung telah melaunching program Gerakan Membangun Desa (GERBANG DESA) Saburai".
Program tersebut berupa Program penanggulangan kemiskinan dengan mensinergikan seluruh sektor pembangunan.
Program Gerbang Desa ini merupakan sebuah bentuk konkret pengimplementasian dari salah satu dari sembilan program prioritas pemerintah pusat (Nawa Cita).
Pemerintah Pusat pada cita ketiga dimaksudkan memprioritaskan pada desa-desa tertinggal secara geografis maupun secara penanganan pembangunan.
100 desa sasaram
Gubernur Lampung menegaskan pula bahwa sebagai wujud dari program Gerbang Desa, sudah ditetapkan sebanyak 100 Desa sasaran, salah satunya adalah Desa Gunung Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah, tempat pencanangan sebagai simbol dimulainya gerbang Desa yang dipadukan dengan Gerakan Kampung KB.
M.Ridho Ficardo juga mengungkapkan bahwa isu pertambahan jumlah penduduk saat ini merupakan isu yang harus disikapi bersama, di samping kita harus berusaha meningkatkan kualitas penduduk.
Hal itu penting, mengingat bila laju pertumbuhan penduduk tidak dapat dikendalikan dan kualitas penduduk rendah, maka akan sulit kita melakukan upaya pengentasan kemiskinan, dan akan berdampak pada banyaknya gejolak sosial di masyarakat/ kesenjangan sosial.
Dalam penutup sambutannya, Gubernur Lampung berpesan bahwa program KB masih harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan, khususnya di sasaran Gerbang Desa Saburai, sehingga jangkauan pelayanan dan kualitas pelayanan KB dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya, dan khususnya kepada masyarakat kurang mampu.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah, menambahkan, hadir dalam acara Pencanangan Keluarga Berencana Tingkat Provinsi Lampung itu Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Wendy Hartanto, Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Paulina.
Kemudian Bupati Lampung Tengah Mustafa, Bupati Tulang Bawang Hanan A. Rozak, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Lampung Elya Muchtar, serta para pejabat unsur Fokorpimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah. (Ant/M023).
(Rls)./9:17 PM 2/25/2016.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016