Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan agar tidak ada perubahan terkait enam stadion tempat berlangsungnya pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Hal itu disampaikan Iriawan di Jakarta, Kamis, menyusul kedatangan perwakilan FIFA ke Indonesia untuk mengecek persiapan Piala Dunia U-20 tersebut.
“Jadi, mudah-mudahan stadion sesuai harapan kami yakni enam ‘venue’ tersebut. Kami ingin agar lokasi Piala Dunia U-20 lebih merata di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup tahun 2021 (ditunda ke tahun 2023), adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Perwakilan FIFA telah berada di Indonesia untuk melihat infrastruktur Piala Dunia U-20 2023. Pada Selasa, FIFA memeriksa Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, serta lapangan pendukung di sekitarnya.
Sebelumnya, Perwakilan FIFA mengunjungi Indonesia untuk meninjau infrastruktur stasion yang disiapkan untuk tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Pada Selasa (14/6), FIFA memeriksa Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, serta lapangan pendukung di sekitarnya.
Menurut Iriawan dari hasil pantauan FIFA, ada beberapa stadion yang masih perlu perbaikan, misalnya Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jaka Baring, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali perlu perbaikan sedikit.
Sedangkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Manahan Solo dinilai sudah bagus.
Baca juga: PSSI ingin Shin Tae-yong fokus latih timnas U-20
Baca juga: Shin puji agresivitas pemain timnas U-19 saat tundukkan Kyungil 2-1
Baca juga: FIFA-PSSI cek kesiapan venue Piala Dunia U-20 di Surabaya pada 9 Maret
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI ingin tak ada perubahan stadion pertandingan Piala Dunia U-20
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Hal itu disampaikan Iriawan di Jakarta, Kamis, menyusul kedatangan perwakilan FIFA ke Indonesia untuk mengecek persiapan Piala Dunia U-20 tersebut.
“Jadi, mudah-mudahan stadion sesuai harapan kami yakni enam ‘venue’ tersebut. Kami ingin agar lokasi Piala Dunia U-20 lebih merata di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20, sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2020 tentang Dukungan Penyelenggaran FIFA U-20 World Cup tahun 2021 (ditunda ke tahun 2023), adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Perwakilan FIFA telah berada di Indonesia untuk melihat infrastruktur Piala Dunia U-20 2023. Pada Selasa, FIFA memeriksa Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, serta lapangan pendukung di sekitarnya.
Sebelumnya, Perwakilan FIFA mengunjungi Indonesia untuk meninjau infrastruktur stasion yang disiapkan untuk tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
Pada Selasa (14/6), FIFA memeriksa Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, serta lapangan pendukung di sekitarnya.
Menurut Iriawan dari hasil pantauan FIFA, ada beberapa stadion yang masih perlu perbaikan, misalnya Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jaka Baring, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali perlu perbaikan sedikit.
Sedangkan, Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Manahan Solo dinilai sudah bagus.
Baca juga: PSSI ingin Shin Tae-yong fokus latih timnas U-20
Baca juga: Shin puji agresivitas pemain timnas U-19 saat tundukkan Kyungil 2-1
Baca juga: FIFA-PSSI cek kesiapan venue Piala Dunia U-20 di Surabaya pada 9 Maret
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI ingin tak ada perubahan stadion pertandingan Piala Dunia U-20
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022