Kejadian penembakan di kota El Monte, California, Amerika Serikat, menewaskan dua polisi dan pelaku, kata pihak berwenang, Selasa malam waktu setempat.

Kedua polisi ditembak saat bertugas ketika menanggapi laporan dugaan penusukan.

"Kepolisian El Monte merespons dugaan penusukan di Siesta Inn dan para petugas langsung ditembaki setelah tiba," kata kepolisian dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

"Kota El Monte berduka dan terkejut dengan penembakan tragis malam ini yang menyebabkan dua petugas kami gugur."

Kedua polisi yang tertembak dilarikan ke Pusat Kesehatan LAC-USC, tetapi meninggal karena luka-luka, kata pihak berwenang.

Tersangka penembakan, seorang pria yang belum diungkap identitasnya, juga tewas dalam baku tembak itu, kata kantor polisi itu.

Nama-nama polisi yang gugur juga tidak disebutkan.

Baca juga: Tersangka penembakan massal di New York AS mengaku tak bersalah

Media lokal KTLA mengatakan salah satu petugas adalah polisi veteran yang telah bertugas 22 tahun di Kepolisian El Monte, sedangkan petugas lainnya baru bertugas kurang dari setahun.

Kekerasan bersenjata di Amerika Serikat menjadi sorotan setelah penembakan di sebuah SD di Uvalde, Texas, bulan lalu, yang menewaskan 19 siswa dan dua guru.

Sebelumnya, penembakan di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York, menelan korban tewas 10 orang.

Tersangka penembakan massal yang menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York, Amerika Serikat, mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan yang disetujui panel juri, media-media AS melaporkan.

Peristiwa itu dinilai sarat dengan rasisme karena terjadi di komunitas kulit hitam dan tersangka adalah pendukung supremasi kulit putih.

Payton Gendron, sang tersangka, hadir dalam sidang pembacaan dakwaan yang dipimpin Hakim Pengadilan Erie County Susan Eagan, Kamis (2/6)..

Eagan sebelumnya memerintahkan agar remaja pria 18 tahun itu ditahan tanpa jaminan, menurut laporan media.

Penembakan massal di Uvalde dan Buffalo telah mendorong upaya baru di Kongres AS untuk menegakkan secara lebih ketat undang-undang federal tentang pengendalian senjata.


Baca juga: Penembakan di gereja California Amerika Serikat, enam orang jadi korban
Baca juga: Sejumlah orang terluka akibat penembakan di sebuah mal di Amerika Serikat





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penembakan di California tewaskan dua polisi dan pelaku

Pewarta: Anton Santoso

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022