Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan perombakan atau reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu, meliputi dua menteri dan tiga wakil menteri, sudah melalui pertimbangan matang.
"Bukan hal yang tiba-tiba, tapi dengan pemikiran matang dan diskusi panjang, Presiden memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri. Ini dilakukan kenapa pada sekarang? Karena momentumnya dihitung paling pas saat ini," kata Pramono di Jakarta, Rabu.
Pramono menyebutkan ada dua menteri dan tiga wakil menteri baru. Ia berharap kehadiran menteri dan wakil menteri baru akan memperkuat kabinet yang ada.
Menurut dia, secara keseluruhan dengan pengalaman Presiden yang sudah dua periode, sudah 8 tahun, Presiden cukup memahami persoalan yang ada, termasuk urusan minyak curah, urusan pangan, dan urusan energi.
"Hal itu yang menjadi prioritas. Hal itu kemudian perlu ada penyegaran dalam tubuh kabinet sehingga kerja kabinet menjadi lebih lincah," jelasnya.
Apalagi, kata dia, persoalan pangan dan inflasi saat ini juga telah menjadi persoalan dunia sehingga perombakan diperlukan.
Dua Menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo adalah Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi serta mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Sementara, tiga wakil menteri yang dilantik Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, (BPN) menggantikan rekan separtainya, Surya Tjandra.
Baca juga: Presiden lantik Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto jadi Mendag dan Menteri ATR/BPN
Baca juga: Presiden panggil ketua umum PAN ke Istana di tengah isu "reshuffle" kabinet
Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik enam menteri baru pada 23 Desember 2020
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seskab: "Reshuffle" 2 menteri dan 3 wamen melalui pertimbangan matang
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
"Bukan hal yang tiba-tiba, tapi dengan pemikiran matang dan diskusi panjang, Presiden memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri. Ini dilakukan kenapa pada sekarang? Karena momentumnya dihitung paling pas saat ini," kata Pramono di Jakarta, Rabu.
Pramono menyebutkan ada dua menteri dan tiga wakil menteri baru. Ia berharap kehadiran menteri dan wakil menteri baru akan memperkuat kabinet yang ada.
Menurut dia, secara keseluruhan dengan pengalaman Presiden yang sudah dua periode, sudah 8 tahun, Presiden cukup memahami persoalan yang ada, termasuk urusan minyak curah, urusan pangan, dan urusan energi.
"Hal itu yang menjadi prioritas. Hal itu kemudian perlu ada penyegaran dalam tubuh kabinet sehingga kerja kabinet menjadi lebih lincah," jelasnya.
Apalagi, kata dia, persoalan pangan dan inflasi saat ini juga telah menjadi persoalan dunia sehingga perombakan diperlukan.
Dua Menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo adalah Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi serta mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Sementara, tiga wakil menteri yang dilantik Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, (BPN) menggantikan rekan separtainya, Surya Tjandra.
Baca juga: Presiden lantik Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto jadi Mendag dan Menteri ATR/BPN
Baca juga: Presiden panggil ketua umum PAN ke Istana di tengah isu "reshuffle" kabinet
Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik enam menteri baru pada 23 Desember 2020
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seskab: "Reshuffle" 2 menteri dan 3 wamen melalui pertimbangan matang
Editor : Riza Harahap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022